Part 15

27 3 2
                                    

Ting nong.
Suara bunyi bel rumah.

Saat indah,dimas dan sella asik menonton film bel berbunyi sehingga mau tidak mau indah harus menuju pintu utama rumahnya yang lumayan b gitu jauh dari tempat menonton film.

Saat aku membukakan pintu rumah ternyata tidak ada siapapun yang berdiri disana,hanyalah suara hembusan angin yang meniup dedaunan.

Pada Saat aku akan memastikan keluar " kresek" ada suatu benda yang aku injak dan ternyata benda itu adalah setangkai bunga mawar merah yang dilapisi plastik transparan dengan ikatan pita merah serta selembar kertas didalamnya.

Karena penasaran suapa yang memberiku bunga malam-malam seperti ini aku langsung membuka kertas yang ada di dalam bunga tersebut dan ada sebuah tulisan yang membuat aku kaget.

Kebahagiaanmu adalah kebahagiaaku

Panji zeralion.

Kenapa dia mengirimku ini? Apa benar makna yang ada ditulisan ini untukku? Ah indah jangan kamu ulangi kesalahanmu. Sebaiknya kamu lupakan panji dan mencoba membuka hati untuk dimas. Aku langsung menutup pintu dengan sekeras mungkin dan langsung menghampiri mereka yang sedang menonton film.

" lama banget sih " ucap sella sambil menoleh kearahku. "Emang siapa yang kesini? " sambungnya.

" gak tau gak ada siapa-siapa,udah Ah gimana filmnya?" Jawabku mengalihkan pembicaraan.

" filmnya bagus banget babe " sambung dimas senyum-senyum nyingir.

" pletok " aku menyentil kening dimas yang duduk di bawahku dengan keras sehingga menimbulkan bunyi yang tak begitu nyaring.

" aw dasar cewe kasar "

Aku tak memperdulikannya yang sedang ngoceh Karena aku sentil tadi,diliat-liat emang sih dimas juga keren dan ganteng tapi satu hal yang buat aku ilfil adalah sikap pecicilannya itu loh,kalo sudah pecicilan rasanya aku pengen nabok dia.

Sella dan dimas menginap dirumahku alasan mereka sih katanya takut kalo aku ngelakuin hal yang aneh-aneh karena tinggal sendirian dirumah bahkan sella bilang kalo dia khawatir aku bunuh diri karena putus dari panji. Emang sih sakit banget putus dari orang yang paling kita sayang tapi aku gak mungkin ngelakuin hal senekat itu apalagi sama cowok yang udah nyakitin hati buat Apa nangisin orang yang gak cinta sama kita.

Sedikit-sedikit aku harus lupain panji walaupun itu berat buatku yang menjalankannya.

***

Pagi ini indah sudah siap dengan lembaran barunya tanpa panji dia berusaha menjalanyinya tanpa tergantung pada laki-laki itu.

Ku awali hari ini dengan hati yang baru tanpanya yang mungkin saat ini sedang bahagia,sudahlah lupakan saja sekarang aku akan mencoba memperbaiki hati supaya hatiku bisa terbiasa.

" heh cepet mau berangkat gak?" Ucap dimas yang sudah berdiri disamping mobilnya sampil melipat tangan di atas perutnya.

" santai kali " Jawabku langsung menaiki mobil dimas yang terparkir di bagasi.

Sepanjang perjalanan aku hanya terdiam memandang kosong jalan ibu kota yang ramai hidupku saat ini seperti asing bagiku sendiri. Aku tak mengerti bagaimana cara bahwa aku bisa menjalaninya tanpa dia si penyemangat hidup.

love 2 heartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang