Chapter 3

61 3 0
                                    

Dihari kedua seharusnya mereka berkeliling kampus per fakultas sesuai rencana, jika itu sesuai dengan rundown yang telah dibuat oleh Sehun.

Seharusnya.

"Kalian ini baru jadi mahasiswa udah belagu ya," Ucap tak lain si Chanyeol.

Daehee dan Shinmi saling bertatap. Seakan sepemikiran mereka membatin, sudah dimulai ya.

"Anak jaman sekarang emang nggak bisa diatur," Ujar Kai yang hobinya ngomporin. selain suka nongski di kamar mandi.

Dan panitia lainnya juga ikut berbicara semacam itu. Lalu Baekhyun mengambil speaker dari tangan Chen dan berjalan di tengah barisan mahasiswa baru, "Tahu nggak sih kak? Kemaren hari pertama aja udah ada yang nakal loh," Suaranya menggema di seluruh lapangan

"Dia ngelanggar apa tuh kak? "

"Berani juga dia, siapa tuh?" Tak kalah kencangnya suara senior dua cewek ini, dimana Daehee nggak tahu siapa nama mereka. Daehee melirik nametag di dada kiri mereka masing-masing. Oh, yang berambut pendek di cat pirang merah kayak setan namanya Reina. Sedangkan sebelahnya, Joy, yang berambut panjang sok imut najis kayak tai.

"Gue denger ada yang bawa mobil di hari pertama. Ada yang ingin mengakuinya?" Pertanyaan yang langsung buat Daehee kembali melihat Baekhyun berjalan itu jengah.

"Gila gila berani banget dia. Sok banget ye yang bawa mobil mau pamer hah?" Ucap cewek berambut pendek itu keras. Shinmi agak menyesal tidak hapal semua senior-seniornya.

"Plis tahan gue, Mi," Ucap pelan Daehee,

"Siapa yang suruh lo ngomong?! Berani lo!" Teriak senior cewek barusan.

"Kenapa dia, Reina?" Tanya Chanyeol. Sejak kapan dia ada di sebelah Reina?

"Lo yang bawa mobil kan?! Cepet jawab!" Gertak Reina.

Oke Reina, gue catet nama lo

"Iya kak," Jawab Daehee. Ia tidak tahan jadi sorotan anak-anak lainnya. Terlebih Shnmi mencubit tangannya terus buat ia jengah.

"Lo perlu dihukum! Hukuman apa yang cocok nih kakak kakak?" Ucap Kai. Daehee melihat Chanyeol memohon minta pertolongan. Dia cuman nyengir senang melihat setan kecilnya diseret Kai, manusia mirip bayangan doang.

Pergi ke neraka lo bang.

Shinmi yang diam aja dari awal hanya bisa menyemangatin Daehee dari belakang, dan masih aja semmpet tertawa kecil.

"Semangat nyet!" Ucap Shinmi tanpa suara.

Teman terbangsat 2016.

"Ke podium lo sini! Nah buat lo hukuman yang pas nyanyiin lagu PPAP. Lo tau nggak?!" Kata Kai. Daehee menggelang pelan.

"Lagu apa tuh kak? Saya nggak hapal." Daehee menjawab dengan santai.

"Wah dimana-mana orang ngejawabnya nggak tau, tapi lo malah ngomong nggak hapal. Bohong lo! Baek contohin PPAP BURU!" Ucap Chen dengan serangian licik tanpa mengurangi hukuman Daehee.

"OGAH! Lo ae, kalo lo yang nerapin lebih sensual." Baekhyun mengelak.

Kenapa gue bisa kenal makhluk bejat ini ya lord, Batin Daehee.

Setelah numbring, jadinya Kai dan Baekhyun yang nerapin. Kasian Baekhyun dia yang ngompor dia yang kena juga. Kualat sih lo. (Liat video diatas deh anggap aja Baekhyun dan Kai ya)

"Nah sekarang giliran lo! Cepet buru!" Kata Kai dan Baekhyun menahan malunya sambil melihat ke Daehee. Reputasi Kai hancur sudah.

"Gara-gara lo nih gue juga kena bocah sialan." Bisiknya pada Daehee dari samping.

VagaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang