Setelah Shinmi pulang, Daehee langsung mandi untuk meredakan mood-nya. Dia masih sendirian dirumah, Chanyeol belum pulang, sedangkan orangtuanya sedang keluar kota selama seminggu. Yang artinya selama ospek, dirumah hanya ada dia dan Chanyeol.
Lagi enak-enak tidur, suara dering telepon dari hape Daehee. Terdengar suara Shinmi yang menelepon dan Daehee langsung beranjak dari tempat tidurnya. tiba-tiba terdengar suara keributan dari lantai bawah dan Daehee yang sedang serius menelepon terganggu.
Daehee menuju dapur tanpa melihat kearah ruang tengah., mengambil botol minumnya lalu kembali menuju kamarnya. Ketika Daehee menoleh, ia mendapati anak EXO−entah mengapa bikin nama grup segala padahal mereka ntar lagi lulus− dan tiga orang gadis dengan raut wajah bertanya-tanya mengapa ia bisa ada dirumah Chanyeol.
"Apa lo liat-liat?!" Gertak Daehee pada ketiga perempuan yang terlihat bingung semenjak tadi.
"Lo ngapain disini? Ini rumah Chanyeol," Sahut Reina sinis. Para pria lainnya hanya bisa terdiam kaget tanpa membantu Reina, yang secara perlahan masuk ke sarang singa.
Jangan makan mereka sekarang, Daehee.
"Ngapain? Disini?" Daehee mencibir balik. "Ini rumah gue! Suka-suka gue lah!" Balas Daehee mempertegas fakta yang ada. Reina terkejut begitupun juga Joy. Mulut Krystal menganga lebar tidak percaya, "Lo siapanya Chanyeol?" Tanya Krystal.
Daehee menyeringai lebar lalu berjalan mendekati mereka bertiga, "Apa urusan lo? Jangan ngira lo senior lo bisa berbuat seenak pantat," Nada suaranya begtu mengintimidasi. "Kalo lo nggak suka, enyah sekarang juga." Desis Daehee marah.
"Dan lo Park Chanyeol! Jangan kira gue bakalan diam aja, liat nanti!" Kata Daehee menunjuk ke arah Chanyeol. Baekhyun dan Kai menghela napas lega.
"Lo juga berdua! Saatnya gue yang nge ospek lo! SINI LO!!" Daehee menatap tajam kearah mereka berdua. Seandainya Chanyeol tidak mencegat adiknya sudah dipastikan Baekhyun dan Kai tinggal seonggok daging saja.
"Minggir lo," Acuh Daehee.
"Mau kemana lo dek?! Ini udah malem!" Nada Chanyeol makin meninggi.
"DEK?!" Teriak Krystal, Joy dan Reina. Lalu mereka melirik kearah Chanyeol menuntut penjelasan. Chanyeol yang bingung harus bilang apa menjadi kesempatan Daehee menyambar kunci mobil dan melengang pergi begitu saja, tanpa memperdulikan Chanyeol yang menahan marah sedari tadi.
"Park Daehee!" Ujar Chanyeol makin keras. Daehee berhenti sejenak, tapi tak menghentikan niatnya untuk pergi..
Chanyeol membalikkan badan dan melemparkan diri kesofa. Ia mengambil napas panjang, menghilangkan beban berat di dadanya. Baekhyun berinisiatif untuk memecah suasana tidak nyaman di ruangan itu.
"Eh maen ps yuk!" Sambil menyalakan ps dan tv.
"Ayook!" Sahut Kai.
Sedangkan Krystal, Joy, dan Reina hanya saling bertatapan.
Akhirnya mereka pun asik main game, sambil menunggu yang lainnya datang dan tanpa disadari ternyata mereka sudah main selama 3 jam. Sekarang sudah jam 11.10 malam, Daehee belum pulang juga. Jujur, Chanyeol khawatir dengan adiknya. Karena, dari tadi Chanyeol berusaha menelpon Daehee, namun tidak diangkat. Terakhir ia ingat Daehee hanya membawa hape dan kunci mobil doang. Bila terjadi apa-apa, sungguh, Chanyeol bisa mati gila.
"Yeol, Dae belom balik juga? Ini udah jam 11 lewat loh.." Kyungsoo dan lainnya yang baru datang sembari melihat jam tangannya. Sedangkan Chanyeol hanya diam saja di sofa.
Ponsel Chanyeol berdering, tanda chat line masuk. Di layarnya tertera nama Shinmi, sahabat Daehee. Sejenak ia terkejut setelah sekian lama melihat nama Shinmi di hapenya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vagary
Fanfiction(n.) an unpredictable instance, a wandering journey; a whimsical, wild or unusual idea, desire, or action.