161223
@SM Entertainment, Recording Studio
Natal sudah dekat. A+ sedang menyiapkan lagu spesial natal. Salju nampak berjatuhan dari langit gelap kota Seoul. Satu persatu dari kami masuk ke studio dan mengeluarkan suara terbaik kami.
Setelah 2 jam rekaman, kami memutuskan untuk pulang ke rumah orang tua kami masing-masing karna kami mendapatkan hari libur selama seminggu, karena natal yang pastinya sudah dekat.
@ByunHouse
Melamun adalah kebiasaan ku sehari-hari. Seperti yang ku lakukan sekarang mendengarkan lagu Exo sing for you sambil menggunakan earphone, tentu saja. Memori di kepala ku kembali ke hari dan tanggal yang sama dua tahun yang lalu.
***
141223
@SM Entertainment
Hari ini tim C dan tim K berlatih bersama lagi. Kami bahkan berjanji setelah latihan akan ke sungai Han untuk makan ramyeon dan ayam goreng.
"Jihyun-ah, Lami-ya, Hina-ya, Yiyang-ah, ayo pergi" Kata Renjun. Setelah satu tahun kini bahasa korea nya bahkan lebih lancar dari Yiyang dan Ningning yang terlebih dahulu masuk ke SM.
"Aku malas sekali~" Kata ku sambil tetap berbaring di lantai ruang latihan.
"Ayo cepat, sebelum ku paksa kau" Kata Renjun sambil mengeluarkan smirk terbaiknya. Jauh dari kata menyeramkan dia malah terlihat sangat imut.
"Kau terlalu imut Renjun-ah kekeke~" tawa ku kini menyelimuti suasana hangat tim kami.
"Jihyun-nuna tidak usah di ajak, Hyung" kata Jisung santai. Mendengar itu aku segera berdiri dan menjitaknya.
"Yak! Kau harus sopan terhadap nuna mu yang cantik ini" Kata ku percaya diri seperti biasa.
"Renjun-ah, Jihyun-ah, kalian saja yang beli. Kami menunggu di sini" Kata Hina buka suara setelah diam melihat ku bertengkar degan Jisung.
"Kita bisa saja delivery, kenapa harus menyuruh mereka?" Kini bahkan Jeno buka suara.
"Biarkan lah mereka mendapat kan date nya kekeke~" tawa pun segera mengisi ruang latihan ini. Aish! Hari ini hari yang menyebalkan, aku memang agak dekat dengan Renjun tapi bukan berarti kami sedekat itu, bukan.
"Kajja Jihyun-ah" kata Renjun sambil menarik tangan ku. Seketika mata ku terbelalak.
Renjun pun segera menggandeng ku keluar dari ruang latihan.***
@Sungai Han
Cuaca dingin bagai tak bisa menembus tubuh ku. Jantung ku berdegup kencang. Tangan kami yang masih saja bertautan membuat ku semakin merasa gila.
"Apa kau tidak kedinginan?" tanya Renjun memecah ke sunyian di antara kami.
"Biasa saja" Kata ku berusaha menetralkan degup jantung ku.
"Tapi wajah mu sangat merah" Kata Renjun sembari melepaskan tautan tangan kami , dia juga segera melepaskan jersey yang di pakai nya.
"Aku baik-baik saja" kata ku berusaha menolak. Tanpa memperdulikan ku dia segera menaruh jersey itu ke pundak ku dan setelah itu dia juga menangkup wajah ku yang membuat wajah ku semakin merah dan panas.
"Berhenti lah, kau membuat ku merasa aneh"ku menangkis tangan Renjun.
"Kenapa? Ada yg salah?"tanya Renjun kaget dia segera memeluk ku. Aish aku tidak bisa lagi bergerak kini hanya ada deru nafas di antara kami dia memeluk ku dengan sangat hangat.
TBC~
KAMU SEDANG MEMBACA
The True Story Of SM Entertainment [LENGKAP] [RENJUN NCT DREAM]
Non-FictionMenjalani kehidupan sebagai trainee dari SM Entertainment tidaklah mudah. Di antara ribuan trainee dalam agensi besar itu, secara rahasia Leader dari tim Rookies C dan Rookies K menjalin kasih, walau pada akhirnya harus kandas ditengah jalan. Namu...