@SM Practice room
A+ dan NCT Dream akan melakukan kolaborasi di acara akhir tahun yang bertajuk
"Gayo Daechukje" dan koreografer kami telah memilihkan konsep melakukan couple dance. Walau masih ada waktu sekitar 1 bulan, kami masih saja merasa khawatir.Baru aku, Hyerin, Lami, Jeno dan Chenle yang datang. Jeno tengah duduk di samping ku, karena mengantuk aku pun menyandarkan kepala ku di pundaknya. Jeno juga merangkul pundakku dan meletakan sebelah tangannya di pundakku.
Lami tengah asik bermain kejar-kejaran bersama Chenle dan Hyerin. Jeno nampak asik dengan ponsel yang di pegangnya menggunakan sebelah tangannya."Jeno-ya, sedang apa?" tanyaku yang terus membiarkan kepalaku bersandar pada Jeno. Jeno nampak tersenyum, membuat kedua matanya mengecil dan membentuk dua buah bulan sabit yang sangat lucu.
"Aku membuka fansite-ku, foto-fotoku terlihat dengan baik di sini" kata Jeno sambil mengscroll naik turun layar ponselnya. Aku hanya mengangguk.
"Oi! Kalian jangan asik pacaran, ayo main juga sini!" teriak Lami yang membuat aku dan Jeno menjadi tersenyum.
"Mau ikut? "Kata Jeno menawarkan. Aku mengangguk lalu Jeno berdiri lebih dulu dan kemudian dia menggapai tangan ku juga membantu ku berdiri.
"Sejak kapan ini? Apa kalian tidak mau memberikanku 'pajak jadian' atau semacamnya?" k.ata Lami sembari tersenyum jahil. Aku dan Jeno hanya tersenyum.
"Aish. Karena pemain bertambah, kali ini Jeno atau Jihyun yang mengejar. Setuju?" Kata Chenle buka suara.
"Aku, kita saja Chen" Kata Jeno dengan ekspresi sok cool yang di buat-buat.
"Huuuuuu~" Lami, Hyerin dan aku menyoraki Jeno dengan semangat. Dia terlihat malu.
"Baiklah, mulai!" kemudian sesaat setelah Hyerin mengatakan itu kami berlari ke berbagai arah demi menghindari tangkapan Jeno dan Chenle.
Aku berlari sekuat tenaga saat tangan Jeno hampir menggapai tubuh ku. Lami dan Hyerin juga tengah berlari dari kejaran Chenle.
Srukk!
Tiba-tiba aku merasakan tangan seseorang melingkar di perutku. Ya, Jeno berhasil mengangkapku. Kami pun terhenti karena Jeno tengah memelukku dari belakang. Hanya suara deru nafas kami yang terdengar sekarang.
"Jihyun-ah kau begitu cepat.."kata Jeno yang masih belum bisa mengatur deru nafasnya.
"Hahaha... mianhae," ucapku. Lalu pintu terbuka menampilkan Renjun, Koeun, Haechan, Jisung, Jaemin dan juga Hina-eonnie yang baru saja datang.
Mereka nampak mematung di depan pintu. Begitu juga aku
dan Jeno yang nampaknya masih membeku dalam posisi yang agak sedikit... keterlaluan, mungkin?Jaemin lalu berdecak. "Baru sebentar kami tinggal kalian sudah melakukan hal ini" seakan tersadar melalui kata-kata dari Jaemin, aku dan Jeno langsung melepaskan diri dan tersenyum canggung.
"Wah, kalian sudah datang hyung" Kata Jisung yang langsung merangkul Jeno menjauh dariku. Aku juga berjalan menuju Lami dan Hyerin, diikuti Koeun dan Hina yang nampak tersenyum padaku.
20 menit kemudian
Kami menunggu koreografer kami yang akhirnya datang dengan beberapa dancer nya. Dia juga membawa laptop dan beberapa buah speaker kecil.
"Kalian sudah berkumpul?" Kata Song-saem yang tengah berdiri menghadap kami.
"Ne saem! "Kata kami bersepuluh serempak.
"Dari A+ formasi lengkap dan dari Nct Dream tanpa Mark dan Haechan?" Kata Song saem sedikit bertanya.
"Ne, Mark dan Haechan tidak ikut karena mereka akan Comeback dengan Nct127" kata Renjun menjelaskan. Song-saem terlihat mengerti.
"Sebelumnya ayo lihat performance mereka" Kata Song saem.
"Mulai." Setelah mengatakan hal itu terdengar lagu Shape of You yang dinyanyikan oleh Ed Sheeran.
Dengan kerennya mereka meliuk-liukan badan dan setelah setengah dari lagu tersebut di putar kini ternyata juga di remix dengan lagu Baby dari Justin Bieber di akhir.
"Apa kita bisa begitu?" kata Koeun berbisik ke Renjun. Aku hanya memandang mereka dan mememutar bola mata ku dengan malas.
5 menit kemudian
"Bagaimana kalau sekarang penentuan pasangan?" Kata Song saem. Kami semua saling melihat satu sama lain dengan canggung.
Karena umur kami yang masih begitu muda sangat canggung untuk menarikan tarian sexy bersama pasangan karna itu kami hanya diam dan melihat ke berbagai arah.
"Kenapa dengan kalian? Kalian semua teman, kan? Tidak ada yg perlu dikhawatirkan. Kalian mau pilih sendiri atau saem pilih.kan melalui permainan?" Kata Song saem.
"Saem saja, permainan akan menyenangkan" Kata Jisung dan Lami bersamaan. Kami mengangguk setuju.
"Baiklah, ingat! Jangan menyesal, ok?" Kata Song saem nampak menunjukan cengiran yang lumayan menyeramkan.
Dia berjalan ke arah tasnya dan kembali membawa 10 gulungan kertas berwarna warni. Dia juga mengambil sepuluh penutup mata.
"Untuk apa saem?" Tanya Koeun.
"Ini agar semua nya berjalan dengan benar dan tentu saja jujur" Kata Song saem. Aku hanya mengangguk dan kembali mendengarkan.
"Jihyun-ah, kau dan hmmm... Jeno duluan mungkin?" Kata Song saem yang membuatku dan Jeno berjalan maju dari barisan kami 3 langkah kedepan.
"Gunakan ini Jihyun-ah" Kata Song saem sembari memberikan sebuah penutup mata pada ku.
"Kau juga Jeno-ya" Kata Song saem sambil menyerahkan penutup mata juga kepada Jeno.
Kami pun memakai nya bersamaan kemudian di arahkan Song saem untuk memilih kertas yang berisi nama orang yang akan menjadi Pasangan kami.
"Entah kenapa aku merasa Renjun-hyung akan berpasagan denga Jihyun-nuna, bagaimana menurutmu?" Bisik Jisung kepada Lami yang masih bisa ku dengar dengan jelas.
"Aku juga mempunyai firasat seperti itu," Kata Lami singkat. Dari suara nya dia nampaknya sedang amat sangat tegang.
Dengan gugup aku mengaduk tempat nama itu dan mengambil secara asal sebuah gulungan kertas yang entah berwarna apa.
"Lepaskan penutup mata kalian, tapi jangan buka dulu gulungannya" Kata Song saem. Aku dan Jeno melepaskan penutup mata kami. Aku meliha Jeno mengambil kertas berwarna Biru sedangkan aku Hijau.
Setelah iu aku melihat Renjun yang nampak tersenyum. "Apa ada alasannya? Atau dia hanya sedang senang bertemu dengan Koeun hari ini?" pikirku kesal.
Setelah itu satu persatu kami maju bergantian dan mengambil kertas dengan warna-warna yang berbeda. Hanya kertas milik Renjun dan Koeun yang sama, berwarna kuning. "Kebetulan sekali." pikirku lagi.
"Baiklah, bagaimana? Apa kalian gugup?" Kata Song saem yang menyadari raut wajah tegang kami. Dia bahkan terkekeh dengan santainya.
"Baiklah, buka gulungan kertas milik kalian sekarang!" Kata Song saem dengan semangat. Satu persatu dari kami pun membuka kertas yang kami pegang.
Dengan perlahan aku membuka mata untuk melihat nama yang tertulis di kertas ini saat gulungan kertas itu sudah terbuka di tangan ku.
"Huang Renjun," nama yang tertulis di sana. Mataku terbelalak saat Jaemin membacakan nama yang tertulis di kertas yang berada di tangan ku. Namun untungnya tidak ada yang mendengarkan.
Suasana menjadi riuh saat sudah mengetahui pasangan masing-masing. Song saem yang tadi berdiam diri kini menebak pasangan kami.
"Koeun-Haechan, Lami-Jisung, Hina-Chenle, Jeno-Hyerin, dan terakhir Jihyun-Renjun. Apa saem salah?" Semua mata tertuju padaku dan Renjun yang mematung dengan amat sangat canggung.
"Berdirilah di sebelah Renjun, Jihyun-ah" Perintah Song Saem santai.
"a-apa?!"
TBC~
Wah wah~ kali ini arin bek membawa bonus chapter, gimana suka kan? Banyakan Jeno? Belum selesai sayang stay terus ya
Revisi by : chennyminnie
KAMU SEDANG MEMBACA
The True Story Of SM Entertainment [LENGKAP] [RENJUN NCT DREAM]
Non-FictionMenjalani kehidupan sebagai trainee dari SM Entertainment tidaklah mudah. Di antara ribuan trainee dalam agensi besar itu, secara rahasia Leader dari tim Rookies C dan Rookies K menjalin kasih, walau pada akhirnya harus kandas ditengah jalan. Namu...