Brak!
"Dasar tidak berguna, aku tidak membutuhkan dia!" Gertak sang Alpha setelah menggebrak meja.
"Tapi Wi--", "Sudahku bilang tidak! Kau juga tau dia sebentar lagi akan mati!" Ia langsung memotong perkataan tersebut dan menatap orang itu dengan tajam,
"Kalau kau tidak mau ia pergi, kau saja yang mengurusinya! Pindahkan ia ke packmu, jangan memaksaku!" Lanjutnya.
"Ia tidak akan mati! Baiklah, ia akan pindah ke pack ku,
Aku tak menyangka seorang yang ku panggil sahabat rupanya melakukan hal sekeji itu pada orang lain!
Ku harap kau menyesal!"
Perdebatan itu terdengar sampai telinga seorang gadis yang sedang menangis tertahan didepan pintu kamarnya.
Tubuh ringkih itu bersandar dipintu
Kemudian,
Tubuhnya meluruh ke lantaiIa mendengar seluruh perdebatan dari Sang Alpha dengan Alpha lain.
Bukan salahnya mendengar perdebatan itu... Tetapi telinganya yang terlalu sensitif terhadap semua suara, sekalipun suara itu sangat kecil.
"Diam... Diam... Diam..." Gadis itu berkata dengan lirih dan menutup telinganya berusaha tak mendengar perdebatan itu.
"Kau akan mati!"
"Kau tidak bisa hidup lebih lama!"
Suara-suara itu bermunculan
Membayang dikepalanya"Tidak!" Gadis itu berusaha melawan suara-suara yang bermunculan dikepalanya.
Tok! Tok! Tok!
"Kau didalam?" Tanya seorang kepada gadis itu.
"Pergi! Jangan ganggu aku! Tinggalkan aku." Teriaknya dari dalam.
Semua orang menganggapnya gila,
Karna ia sering meracau sendiri, berteriak maupun marah tanpa sebab...
Padahal mereka tak tau, jika ia berteriak, marah kepada suara-suara dipikirannya.Gadis itu berjalan ke arah lemari dan membenturkan kepalanya mencoba menghentikan suara-suara yang masih menggema dikepalanya,
Tetapi tidak ada yang terjadi,
Suara-suara itu masih menghakiminya...Hingga seseorang membuka pintu kamarnya dan datang,
"Cukup... Hentikan, jangan lakukan hal itu. Kau menyakiti dirimu sendiri.""Aku tidak peduli, Aku tak berguna, tidak ada yang peduli padaku jika aku menyakiti diriku sendiri." Kata gadis itu lirih.
"Semua kehidupan ada maknanya
Kehidupan memang susah,
Tapi dibalik semua itu ada rencana besar yang mengikutimuJangan biarkan kehidupan menghinamu
Biarkan itu menjadi semangat bagimu untuk terus berusaha menjadi yang terbaik.Jika kau jatuh, berdirilah!
Jangan hanya diam dan merenung, berusaha berdiri!
Jika orang sekitarmu tetap membuatmu terjatuh,
Gunakan tanganmu,Kau diciptakan dua telinga agar dapat mendengar lebih banyak daripada berbicara, tapi kau juga diciptakan dua tangan yang digunakan untuk menutup telingamu. Saat seseorang menggunakan mulutnya lebih banyak daripada telinganya."
Kalimat lelaki itu menyadarkan dirinya,
Dengan senyuman manis lelaki itu mengulurkan tangannya,
"Ayo..." Ajaknya.Tanganku ragu meraih tangannya,
Tetapi ia tetap menunggu... Hingga akhirnya tanganku meraih tangannya,Dan saat itulah kehidupanku berubah!
19.09.17

KAMU SEDANG MEMBACA
Luna Tears
Manusia Serigala100% Fiksi Just hold me tight and Don't let go #Rank 16 in Werewolf (03/03/2017) #Rank 13 in Werewolf (02/03/2017) #Rank 20 in Werewolf (16/02/2017) Start ➡ 21.12.16