chapter 18

3.3K 296 15
                                    

Maaf karena menunggu terlalu lama, semoga masih pada inget sama alur cerita ini.

Happy reading, guys.

***

Seiring berjalannya waktu Chrystal mulai membuka diri. Ia tidak lagi peduli akan pandangan sekitarnya yang menganggap hubungan sesama yeoja adalah hal tabu. Menurutnya, cinta tidak memilih untuk berlabuh di hati siapa, namun cinta bisa mendarat di hati siapa saja.

Satu bulan sudah waktu berlalu semenjak Chrystal bekerja bersama orang yang ia cintai. Sikap manis Ahmber kepada Chrystal pun tidak luput dari perhatian pegawai lainnya. Hal itu membuat mereka iri, terlebih para pegawai yeoja yang menganggap Chrystal adalah asisten paling beruntung karena memiliki Ahmber sebagai bosnya. Desas-desus adanya hubungan diantara dua orang tersebut pun mulai menjadi perbincangan beberapa pegawai dikala waktu senggang atau saat istirahat.

"Aku yakin mereka ada hubungan. Terlihat sekali saat mereka saling berpandangan." Ucap salah satu yeoja memulai pembicaraan didepan loker. Sembari ia mengemas barang-barangnya sebelum ia pulang.

"Ya. Bos Ahmber benar-benar bersikap manis kepada Chrystal. Di lift tadi aku melihat dia membaluri tengkuk Chrystal dengan minyak angin. dan menurutku itu so sweet. Apa aku sudah mengatakannya?." Ungkap yeoja lain sambil menyandarkan punggungnya. Ia sudah lebih dulu selesai berkemas.

"Omo. Bahkan aku saat ini bisa membayangkan betapa mesranya mereka saat sedang berdua. Mereka benar-benar membuat ku iri."

"Bukan hanya kau. Aku juga. Bahkan aku rasa para yeoja disini pun merasa iri. Mereka benar-benar pasangan serasi."

"Haha. Sudahlah. Kajja. Mari pulang." Mereka segera meninggalkan ruang loker sebelum malam semakin larut.

Mereka tidak tahu jika pembicaraan kecil mereka menarik seseorang untuk mendengarkannya.
Senyum tersipu mulai menghiasi bibir indahnya.


***

Malam ini jalanan lenggang seperti biasanya. Seperti biasa Ahmber selalu mengantar Chrystal pulang jika sudah terlalu malam.

Sedari tadi tidak ada obrolan berarti didalam perjalanan mereka, hingga sampai didepan rumah Chrystal.

Ahmber keluar lebih dulu, lalu membukakan pintu untuk Chrystal.

"Ahm." Chrystal nampak ragu.

"Hmm?." Ahmber memperhatikan sikap Chrystal yang semenjak tadi terlihat gugup. Ia menatap yeoja dihadapannya yang sedang tertunduk. Nampak sekali Chrystal berusaha menghindari kontak mata bersamanya.

"Mianhe." Ucapnya lirih.

Ahmber mengerutkan keningnya heran. Kesalahan apa yang telah dilakukan oleh yeoja cantik ini?.

"Minta maaf untuk apa?."

"Selama ini aku terlalu bersikap egois. Aku hanya mementingkan perasaanku tanpa memikirkan perasaanmu padaku. Dulu aku khawatir tentang  pandangan orang yang akan memandang hubungan kita sebelah mata." Ucapnya terhenti sejenak. setelah mengambil nafas, ia pun melanjutkan perkataannya.

Ahmber hanya diam dihadapan Chrystal, ia mendengarkan dengan seksama setiap katanya.

"Namun dengan sikapmu selama ini, Aku yakin. Hubungan ini akan terasa mungkin jika aku melaluinya bersamamu." Chrystal mulai memberanikan dirinya menatap yeoja tampan yang kini memandangnya haru.

Mata mereka seakan menjadi ruang saling menyampaikan rasa yang selama ini mereka pendam. Sebenarnya mereka Saling mengetahui perasaan masing-masing.

I'M YOURS (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang