chapter 20 (END)

4.6K 296 17
                                    


Ahmber pov

Appa mengajakku untuk makan malam?. Tumben sekali.

Sudah 15 menit aku menunggunya didalam restoran mewah bertema-kan Yunani ini. Syukurlah Pengunjungnya tak begitu ramai.

Ah, itu dia.

Appa langsung duduk ditempatnya. Pesanan pun datang saat Appa menjentikkan jarinya keatas.

Ditengah perjamuan, Appa memulai obrolan.

"Ahm.."

"Ne?."

"Appa tidak akan berbasa-basi." Ya aku tau itu. Dia memang tipe orang yang to the point.

Tapi apa sekiranya yang akan ia sampaikan, sehingga menggunakan dinner sebagai medianya.

Dengan penuh hati-hati ia mengatur nafasnya.

"Appa sudah mengatur semuanya, pertunanganmu akan dilaksanakan Minggu depan." Ucapnya dengan nada serius. Aku yakin dia tidak sedang bergurau.

Apa yang harus aku katakan. Terakhir kali aku menentangnya, dia mengusirku dari rumah.

Aku juga telah berjanji untuk merahasiakan hubunganku dengan Chrystal.

Arrgghh.. ini membuatku gila.

Tak sadar aku mengacak rambut didepan Appa. Ia pun menatapku heran.

"Tenang saja, Ahm. Appa menjodohkanmu dengan yeoja baik-baik. Dan orang tuanya adalah sahabat Appa sejak lama."

Akupun yakin Appa tak mungkin memilihkan yeoja sembarangan. Tapi siapa kira-kira yeoja yang menurut Appa pantas untukku. Untuk sementara ini aku harus bersikap tenang dan berpura-pura menerima perjodohan ini.

Maafkan aku, Chrys. Untuk sementara aku tak bisa menemuimu sampai acara pertunangan bodoh ini digelar. Setelah itu aku akan mencari cara untuk memperjuangkan hubungan kita.

***

"Ahm." Suara Chrystal memecah keheningan malam ini.

Aku mengajaknya bertemu sepulang dari acara makan malam ku dengan Appa.

Ditaman seperti biasa. Ditemani langit tak berbintang, dan bulan lah sebagai penerangnya.

Begitu ia duduk disampingku, aku langsung memeluknya dan menyandarkan daguku cukup lama dipundaknya.

"5 menit, Chrys. Biarkan aku seperti ini sebentar." Chrystal membalas pelukanku dan mengelus punggungku, memberikan rasa nyaman dan tenang.

Setelah dirasa cukup, aku melepaskan pelukan kami.

"Kebetulan sekali, Ahm. Aku ingin menanyakan acara Minggu depan. Asisten Chun mengantarkan undangan perihal peresmian proyek kita yang baru."

Apa..?. Aku sangat terkejut mendengarnya. Bagaimana bisa bertepatan dengan hari pertunanganku.

Tapi tunggu. Aku bahkan tidak tahu tentang proyek yang Chrystal katakan barusan.

Apa yang sebenarnya Appa rencanakan?.

"Oh perihal itu, aku juga ingin membicarakannya denganmu, Chrys." Ku ambil nafas dalam-dalam.

Maafkan aku, Chrys. Aku tidak bermaksud untuk membohongimu kali ini. Aku hanya ingin memiliki waktu sendiri untuk menenangkan diri.

"Seminggu ke depan aku akan berada di Busan. Ada beberapa hal yang harus aku urus disana." Semoga saja aku tidak terlihat meragukan dimatanya.

I'M YOURS (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang