Maap ya baru nongol lagi, sebenernya pengen banget lanjut cepet dari dulu. jujur ya!! Karena yang komentar dikit di chapter sebelumnya dan kurang bisa bikin aku semangat, aku jadi berat banget buat lanjutin cerita ini atau yang lainnya. Sempet banget mau hapus akun wattpad, tapi berhubung udah banyak yang baca, aku usahain buat selesaiin semua cerita, abis itu baru deh....
Cus lah dibaca ceritanya. mungkin beberapa ada yang lupa Ama ceritanya, bisa dibaca sekilas chapter sebelumnya biar inget dikit.
Happy reading, guys.
***
Beberapa kali Chrystal membenarkan posisi duduknya agar terasa lebih nyaman, ia membuang tatapannya kearah lain.
Sedangkan Ahmber yang duduk disamping Chrystal, terus menatap yeoja cantik dihadapannya itu dengan intens.
Mereka berdua telah duduk disofa beberapa menit yang lalu, dan sama sekali belum ada yang berniat memulai pembicaraan.
Sampai akhirnya Ahmber jengah dengan suasana seperti ini, ia pun mulai membahas sesuatu.
"sampai kapan kita akan berdiam seperti ini?. Kau terus menjauhkan pandanganmu dariku, apa aku membuatmu tidak nyaman, Chrys?."
Chrystal terkesiap mendengarkan pertanyaan Ahmber. Ia menggeleng dengan cepat.
"Tidak, Mrs eh.. Uh .. Mr." Chrystal bingung harus memanggil Ahmber dengan sebutan apa.
Ahmber kemudian terkekeh melihat sikap Chrystal saat ini.
"Chrys, kau tidak perlu merasa canggung. Panggil saja dengan sebutan nama seperti biasanya. Semua karyawan pun melakukannya."
Chrystal hanya mengangguk paham seraya tersenyum malu.
Setelah itu mereka mulai membahas apa-apa saja yang berkaitan dengan tugas Chrystal sebagai sekretaris Ahmber mulai saat ini. Hingga waktu menunjukkan jam makan siang tiba.
Tok..tok..tok
Mendengar suara ketukan, Chrystal dan Ahmber bersamaan menoleh kearah pintu.
Yeoja yang tadi pagi berdiri didepan lift kini berjalan mendekati mereka.
"Seperti biasa, kau selalu datang tepat pada waktunya." ujar Ahmber berjalan menuju mejanya untuk membenahi kembali dokumen diatas meja.
Suzy Tidak menyadari keberadaan Chrystal saat ini, ia kembali berusaha mengajak bos sekaligus temannya itu untuk makan siang bersama.
"Ayolah, Ahm. Untuk kali ini saja, temani aku dijam makan siang. Bagaimana bisa Kau selalu pergi menemui klien diwaktu istirahat seperti ini." tingkahnya kian manja seiring ketidakpedulian Ahmber.
Ahmber dengan tiba-tiba menghentikan kegiatannya. Beralih menatap Suzy dengan tegas.
"Bisakah kau antar Chrystal menuju ruangannya? Kau selalu saja berisik dan membuat kepalaku merasa pusing."
Mendengar perintah Ahmber, Suzy baru saja tersadar bahwa sedari tadi Chrystal memperhatikan sikap kekanakannya terhadap Ahmber.
Segera saja ia tersenyum. "Bagaimana bisa sunbae bersikap memalukan seperti tadi dihadapan hubaenya." merutuki kebodohan yang baru saja ia lakukan.
Tanpa permisi, Suzy bergegas menarik tangan Chrystal untuk meninggalkan ruangan Ahmber, ia merasa malu. Sedangkan Chrystal berusaha mengimbangi langkah yeoja yang kini membawanya menuju lift.
***
Suasana kantin yang ramai tidak berpengaruh terhadap suasana hati Sohyun saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M YOURS (Complete)
Fiksi PenggemarLatar belakang mereka memang berbeda. Namun siapa sangka, mereka telah dijodohkan diam-diam oleh Appa Ahmber. Lalu, bagaimana tanggapan Eomma Chrystal tentang perjodohan ini?. Apa yang terjadi bila mereka tahu bahwa perjodohan tersebut terungkap...