Mianhe karena baru bisa post lagi. Saya tidak tahu juga kalau ini ff masih ada peminatnya. Hehehe.
Harap maklum ya kalo lama, karena menulis itu ada masanya (yaitu saat mood sedang baik.)
Chapter ini saya buat lebih panjang dari sebelumnya, sebagai permintaan maaf saya.
Happy reading, readerdeuls. :)
***
Sudah selama dua bulan, Ahmber menjalankan tugasnya dengan baik sebagai pemimpin sementara di perusahaan appanya, Han's corporation.
Semua masalah mampu Ahmber atasi dengan sikap dingin dan tenangnya.
Staff-staff yang pada awal memandang remeh Ahmber, kini mulai mengakui kepintaran Ahmber yang mampu mensejajarkan namanya sekelas bussinessman international.
***
Siang ini begitu cerah, tak sedikitpun menandakan akan turunnya hujan.
Didalam ruang kerjanya, Ahmber sedang sibuk membaca berkas-berkas yang harus ditanda tanganinya untuk laporan admin.
Tiba-tiba saja pikirannya terlintas sosok yeoja yang selama ini menjadi pewarna dihidupnya, Chrystal dan Sohyun.
Ahmber menghempaskan tubuhnya kebelakang, bersandar pada kursi kerjanya.
"Ahhh... Aku merindukan kalian."
Sejenak Ahmber memejamkan matanya demi menggambarkan wajah Chrystal dan Sohyun supaya terlihat sempurna didalam khayalannya.
Selama ini Chrystal dan Sohyun sering mengirimi Ahmber pesan. Mengingatkannya untuk tidak telat makan, atau hanya sekedar menanyakan apa yang sedang ia lakukan.
Meskipun begitu, tetap saja Ahmber merindukan kedua yeojanya itu. Namun dibalik rasa rindu yang sama besar, terselip arti rindu yang berbeda diantaranya.
Rindu terhadap Chrystal adalah rindu layaknya seorang kekasih. Sedangkan rindunya terhadap Sohyun, sebagai saudara.
Ahmber dan Chrystal memang tidak terikat dalam status 'pacaran', namun mereka saling menyadari bahwa rasa cinta yang tumbuh semakin besar seiring berjalannya waktu.
Drrrt. . drrrt. .
Ahmber kembali ke posisinya semula, duduk dengan tegap. Kemudian meraih hpnya yang terletak diatas meja.
From: Jae hyung.
"Aku sudah menjemput Pak PresDir dan kini sedang dalam perjalanan. Ia ingin bertemu denganmu. Dalam 15 menit kami akan sampai. Bergegaslah agar sampai dirumah sebelum kedatangannya."
Ahmber membaca kembali pesan dari Jaeho, ia heran 'kenapa Appa datang ke busan?, adakah hal yang penting sehingga ia sampai mendatangiku secara langsung.
Tanpa berdiam diri lebih lama, Ahmber membereskan berkas-berkas yang sudah selesai ia tanda tangani, kemudian bergegas meninggalkan ruangannya dan pergi menuju rumahnya, ia tahu bahwa Appanya paling tidak suka menunggu.
***
"Apa maksud kedatangan appa kemari?, biasanya appa akan menitip pesan melalui Jae hyung jika ada suatu hal yang penting sekalipun."
Ahmber duduk dengan tegap dan berbicara dengan sopan terhadap sang appa.
Ia merasa ada hal yang sangat penting sehingga appanya sampai repot-repot datang ke busan.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M YOURS (Complete)
FanfictionLatar belakang mereka memang berbeda. Namun siapa sangka, mereka telah dijodohkan diam-diam oleh Appa Ahmber. Lalu, bagaimana tanggapan Eomma Chrystal tentang perjodohan ini?. Apa yang terjadi bila mereka tahu bahwa perjodohan tersebut terungkap...