Menatap Cinta di Atas Awan

Part 9 - Mudzaka

Mudzaka Zaydan Varel Darmawan.Lahir di Yogyakarta,10 Maret 1998.Ia pindah ke Jakarta karena memang rumah nya disana,namun karena rumah yang di Jakarta sedang di renovasi jadi dia dan keluarga pindah sementara ke rumah neneknya di Yogyakarta.

Dia salah satu anak yang paling jahil,di antara sahabatnya.Apapun pasti ia akan mengerjai.Duh...pokoknya dia jail banget.Pria yang sering di panggil Zaka ini,gak kalah pinter sama Daiva.Mereka selalu bersaing jadi yang terpintar.

Kalau soal asmara.Dia,gak pernah ketemu tuh sama yang namanya CINTA.Iya sih soalnya dia jahil,jadi mana ada cewe yang suka sama dia.

Gini gini juga si Zaka jago main Basket.Keren deh kalau dia main basket bareng temen temennya,dia selalu bisa masukin bola ke ring basket.Pokoknya kalau main basket jahilnya ilang deh.

Dia sekolah satu kampus sama Daiva.Mereka selalu bersaing jadi yang terbaik diantara semuanya.Tapi Daiva gak sombong kalau dapet pujian dari guru dan teman temannya.Sedang kan Zaka,dia selalu membanggakan dirinya.Jadi tetap saja yang terpintar di kampusnya adalah Daiva si cewe cantik yang jago bikin kue,itu panggilan dari teman teman kampusnya

Lho,kok jadi ngomongin Daiva.Sorry sorry,Zaka ya...Ok kembali ke Zaka.Dia juga terkenal lho sama yang namanya kaya.Tapi ayahnya sih yang kaya bukan dianya wkwk :v.Ayahnya itu bekerja jadi bos pertambangan.Makanya dia selalu bilang "kalau ada yang mau jadi pacar gue,gue kasih lo kalung emas,apa aja deh,pasti gue kasih,asal lo mau sama gue!" Begitu katanya.Tapi kan dia itu jahil banget.Yakin jarang yang dateng ke hidupnya.