Siang hari,setelah pulang sekolah.Fadli,Bagas,Alex,Mudzaka,dan Giant sudah ada di Rumahnya Daiva,namun ada yang kurang,disana tidak ada Tiara dan Reno.
"Tiara kemana ya,gue jadi khawatir sama dia?" Ujar Alex yang ngeceng adik kelasnya ini.
"Ciee,Lex tumben lo ngekhawatirin si Tiara,biasanya lo selalu nganggap Tiara itu adik kelas yang gak ngasyikin" ujar Daiva yang sedang masak bersama ibunya di depan halaman rumah.
"Eeeh,wajib atuh,kata orang sunda mah KUDU tah...emang kenapa sih,gue ini yang mikirin bukan kalian?"ujar Alex.
"Ngaku aja,lo makin sini makin deket sama Tiara,lama lama lo jadi suka!" Ujar Giant yang sedari tadi ngemil makanan ringan kentang goreng.
"Bener tuuh,Giant aja tau masa lo engga!"ujar Bagas.
"Eh Bagas,gini gini juga Giant mah tau,kan Giant juga awalnya deket sama dia,tapi lama lama Giant jadi suka sama dia!"ujar Giant.
"Eeemm...dia tuh siapa Giant?"tanya Fadli yang sedang main skateboard.
"Dia..masa kaga tau,dia si cemilan kentang goreng" jawab Giant.
"Ahahah.....dasar,Giant Giant!!!"Ujar Daiva.
Mereka pun tertawa bersama,ibunya Daiva yang sedang masak pun ikut tertawa bersama.Namun disatu sisi lain,seorang perempuan datang menghampiri mereka yang sedang makan bersama.
"Assalamu'alaikum tante dan sahabatku..."ujar Tiara.
"Wa'alaikumsalam"
"Naaah..Lex,tuh Tiaranya dateng,katanya khawatir" ujar Daiva.
"Hehe...engga kok!"jawab Alex.
"Huuu,dasaaaaar Alex!" Kata Daiva,Mudzaka,Giant,Fadli dan Bagas seraya mengkelitiki Alex bersama sama.
"Reno mana,kok gak ada disini?"tanya Tiara.
"Hhmm...Lex,sabar ya,si Tiara nanyain Reno,sabaaar sabaaar!"ujar Mudzaka.
"Reno?Dia gak kesini sakit katanya....!"jawab Alex.
"Eum..kasian dia,gimana kalau sekarang kita tengok dia!"ujar Tiara.
"Ide bagus nak,dari pada kalian bergembira disini,sedangkan teman kita sakit disana,lebih baik kalian tengok sana!" Perintah Ibunya Daiva.
"Baik,bu,Daiva dan kawan kawan akan segera tengok Reno"ujar Daiva.
"Sabar bro...gak selamanya lo bakal deket Tiara"ujar Fadli sambil menepuk punggung Alex.
"Mau gimana lagi,orang si Tiaranya yang perhatian ke si Reno!" ujar Alex.
Mereka pun segera pergi kerumahnya Reno,dan membawa satu keranjang yang berisikan buah kesukaannya.Tiba tiba saja saat ditengah jalan,hujan pun turun begitu deras,air yang mengguyur seluruh tubuh mereka membuat mereka basah kuyup dan kedinginan.
"Hey,kita berteduh disana yuk!"ujar Fadli sembari menunjuk sebuah pohon besar di tepi jalan.
Mereka menyetujui ide nya Fadli,dan segera berteduh dibawah pohon besar tepi jalan itu.
↙↙↙↙↙
Hujanpun mulai reda,mereka akan melanjutkan perjalanan menuju rumah Reno.
KAMU SEDANG MEMBACA
Menatap Cinta di Atas Awan
AventurăCinta yang kami beri,di atas awan puncak tertinggi Jawa.