Aku: Dulu, Kini, dan Nanti

134 8 0
                                    

Aku, dulu banyak yang menghina

Hidupku berada di antara jiwa

Anima dan animus

Keminderan dan kepesimisan

Kemiskinan dan penderitaan

Tak kumengerti misteri di tubuh dan ruhku

Terlalu absurd

Kini, semuanya masih belum ku mengerti

Aku ini apa?

Siapa?

Hinaan itu masih melekat

Sungguh terlalu lama

Hingga aku tercipta seperti kehendak mereka

Walaupun aku selalu menolaknya

Aku menolak setengah-setengah

Aku ingin genap

Aku, lelaki yang berhak menuntut hak asasi

Nanti sirnalah jiwaku yang lain

Nanti dunia akan menyaksikannya

Sempatkan baca karya saya yang lain:

--> Di Bawah Langit Damaskus

Denyar #1🌌Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang