Sungguh aku lemah tanpa naungan-Mu
Apalagi jika Kau telantarkan diriku
Mungkinkah aku berubah tanpa wasilah?
Tapi aku tak miliki wasilah itu
Nyali ini ciut
Di hadapan dunia kubertekuk lutut
Tanpa perang mulut
Tanpa api jihad tersulut
Aku menarik diri
Selalu kulakukan itu
Ampuni aku Tuhan
Maklumilah ketakberdayaanku
Kebodohan dan kelalimanku
Kezaliman, keborokan, dan kebobrokanku
Kutarik diri dari pergumulan manusia
Kutarik semangat diri
Karena kondisi masihseperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Denyar #1🌌
PoesíaDENYAR | Antologi Puisi #1 © 2016 by Jahar Longlist Wattys 2018 #36 Poetry 180817 #99 Poetry 190917 Insya Allah update SETIAP HARI. "Dalam sejarah Sastra Indonesia telah banyak penyair yang menjadikan puisi sebagai alat perjuangan dan pem...