Kota-kota di setiap negeri sekian lama mati
Gulita dalam pergulatan materialisme dan kapitalisme
Menjelang batas terakhir, hari-hari bergulir
Kegelapan kian mengukir
Manusia buta mata hati
Ada kitab cahaya yang terjaga
Hingga kiamat tiba
Dia masih seperti yang di langit
Pabila sekumpulan orang masih percaya
Akan kedahsyatannya, berubahlah dunia dengan mengakar
Kota-kota hidup lagi karena ruh cahaya menyawainya
Gulita kan sirna
Gumpalan ketakutan sirna
Awan putih berarak
Langit biru nan cerah
Dedaunan bertasbih
Sengketa berganti saudara
Keadilan bukan wacana dan simbol semata
Manusia sejahtera
Duhai. ... siapakah yang inginkan naungan?
Berbondonglah menuju Cahaya
KAMU SEDANG MEMBACA
Denyar #1🌌
ŞiirDENYAR | Antologi Puisi #1 © 2016 by Jahar Longlist Wattys 2018 #36 Poetry 180817 #99 Poetry 190917 Insya Allah update SETIAP HARI. "Dalam sejarah Sastra Indonesia telah banyak penyair yang menjadikan puisi sebagai alat perjuangan dan pem...