Semenjak kepergian Arzan, Asyifa belum siap untuk menikah. Sudah banyak yg ingin melamar Asyifa, tapi ia selalu menolak. Sebenarnya waktu 2 tahun cukup bagi Asyifa untuk melupakan Arzan. Namun, sampai detik ini entah kenapa ia merasa belum siap. Asyifa sudah menamatkan kuliahnya satu tahun yg lalu. Dan sekarang ia disibukkan dengan mengurus butik yg baru-baru ini ia buka.
4 tahun lamanya ternyata ada yg diam-diam mengagumi sosok Asyifa. Dia adalah Muhammad Fatir Ghiffary, senior Asyifa di tempat kuliah. Meski berbeda fakultas, Fatir selalu memperhatikan Asyifa dari jauh. Ia selalu menyelipkan nama Asyifa disetiap do'anya. Saat Asyifa wisuda, dengan mantap ia menemui Asyifa dan berniat ingin melamarnya.
Flashback on
"Assalamu'alaikum"
"Wa'alaikumussalam", jawab Asyifa sembari membalikkan badannya.
Betapa terkejutnya Asyifa melihat Fatir di hadapannya. Orang yg diam-diam berhasil membuat Asyifa terkagum-kagum dengan prestasi dan akhlaknya.
"Insya Allah saya akan segera melamarmu", ucap Fatir to the point yg berhasil membuat jantung Asyifa berdetak dengan cepat.
"Tapi—"
"Jawabannya nanti saja, saat saya datang kerumah kamu. Ehm, sebentar lagi adzan Zuhur, kalo gitu saya pergi dulu. Assalamu'alaikum"
Asyifa terpaku. Jujur saja, saat ini perasaan sangat senang. Tapi ia belum siap untuk menikah. Bahkan ia bingung harus mengatakan apa kepada Fatir nantinya.
*Flashback off*
Setahun berlalu, Fatir tak kunjung datang. Padahal Asyifa selalu mengharapkan kehadirannya. Apakah ucapan Fatir satu tahun lalu itu hanya omong kosong? Ah! Satu bulan, dua bulan, enam bulan, bahkan sudah setahun Asyifa menunggu. Hasilnya sama. Fatir tak pernah datang kerumahnya. Saat ini hanya kekecewaan yg dirasakan Asyifa. Padahal ia sudah membuka hatinya lagi untuk seseorang setelah kepergian Arzan.
🌸
Seperti biasa Asyifa tak pernah absen mengunjungi butiknya. Ia sangat sibuk mendesign beberapa gaun untuk pesanan pelanggan. Kemampuan Asyifa dalam mendesign gaun patut diacungi jempol. Tak heran, jika butik yg baru saja dibukanya itu selalu ramai dikunjungi orang.
"Assalamu'alaikum", ucap Kirana
"Wa'alaikumussalam"
"Hallo tante", ucap Daffa -anak Kirana-
"Hallo, Daffa"
Kirana memang sudah menikah saat ia selesai wisuda. Disaat itu juga ia dilamar oleh seseorang yg ia cintai. Dan sekarang Kirana memiliki satu orang anak laki-laki bernama Daffa.
"Ada apa, Na. Tumben kesini?"
"Fa, kamu nginep dirumah aku ya malem ini", ucap Kirana dengan nada memohoh
"Suami kamu emangnya kemana, Na?"
"Mas Akbar ada kerjaan di luar kota. Ayolah Fa, mau ya? Temenin aku sama Daffa"
"Yaudah iyaaaa, tapi aku selesain kerjaan aku dulu ya, Na"
"Oke, Fa"
🌸
Kini Asyifa sudah berada dirumah Kirana. Mereka sedang duduk santai diruang TV. Ponsel Asyifa berdering, ia pun bergegas mengambilnya.
"Assalamu'alaikum"
"........................."
"Aduuh, Syifa lagi gak mau bahas itu mbak. Bilang aja Syifa nolak
".........................."