Prolog

648 20 2
                                    

Menginjakkan kaki di kota Yogyakarta, tidak terlalu menarik bagiku. Aku hanya dapat menarik napas panjang, mengembuskannya dengan berat. Sementara terdengar pemberitahuan dengan tiga bahasa (bahasa Jawa, bahasa Indonesia, bahasa Inggris) menyambut kedatanganku di stasiun Tugu. Padahal baru sebulan yang lalu aku merayakan lebaran di sini. Karena aku datang dengan setengah hati atas perintah seseorang yang selalu tidak senang melihatku santai.

My Daddy Long-Legs (completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang