nothing like us. 6

2.1K 353 34
                                    

Kurang lebih satu minggu, Chanyeol dan Wonwoo sudah terlihat akrab seperti dulu. Dan selama itu pula, Wonwoo selalu diantar jemput oleh Chanyeol karena Tuan Jeon sudah menjamin bahwa anak kerabatnya itu bisa menjaga anak satu-satunya dengan baik.

Kebetulan, pria yang lebih tua dua tahun dari Wonwoo itu juga belum sempat mendaftarkan dirinya ke universitas yang ada di Seoul. Jadi ya, Chanyeol pun sama sekali tidak keberatan jika harus diminta untuk menemani Wonwoo setiap harinya.

Seperti sekarang, Wonwoo sedang berada dimobil yang sama dengan Chanyeol. Dimana pria bertelinga besar itu yang mengemudi dan satunya-masih setia dengan seragam sekolah- yang berada disebelahnya hanya sibuk dengan gadgetnya.

"Wonwoo?"

"Hm?"

"Apa kau lapar?"

Wonwoo melirik sejenak kearah Chanyeol, namun setelahnya dia kembali fokus pada ponsel dan melanjutkan permainannya kembali yang ada dibenda tersebut seraya menjawab, "Tidak. Langsung pulang saja ya,"

Semuanya sama sekali tidak ada yang berubah seperti waktu-waktu sebelumnya. Di mobil ini, pasti Wonwoo yang lebih banyak diam jika bukan Chanyeol yang mengawali permbicaraan. Sebenarnya Chanyeol sedikit geram dengan sikap Wonwoo yang seperti ini terus.

Chanyeol paling benci diacuhkan apalagi itu semua dia peroleh dari seseorang yang selama ini dia sukai.

































Iya, Chanyeol menyukai Wonwoo.

































Dari dulu.

































Saat mereka masih kecil.

































CIT!

Wonwoo langsung melihat kearah depan dengan penuh tanya. Wajahnya terus saja memandang kesegala arah termasuk Chanyeol untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.










Kenapa mobil ini tiba-tiba berhenti?










Padahal sudah begitu jelas bahwa didepan mobil mereka tidak ada apa-apa.













"Wonwoo,"













Chanyeol memanggil nama seseorang yang sedari tadi tidak bisa diam. Dengan adanya panggilan tersebut, pria berseragam SOPA itu menoleh dan melihat betapa seriusnya wajah Chanyeol saat memandangnya kini.













Wonwoo takut.













Entah apa yang dia takutkan tapi pandangan Chanyeol kali ini benar-benar terlihat beda.

Dan, Wonwoo hanya diam. Dia tidak bisa mengatakan apa-apa selain membalas tatapan pria yang ada didepannya.

Entah sudah berapa lama keduanya saling diam dan menatap satu sama lain. Dengan tiba-tiba saja, Chanyeol mendekatkan wajahnya kearah Wonwoo.

Melihat itu, mata Wonwoo tentu saja langsung terbuka lebar dan dengan cepat dia menyentuh dada bidang Chanyeol- mendorongnya, takut-takut pria itu melakukan hal yang tidak diinginkan.

Chanyeol berhenti saat dia merasakan ada tangan lain yang kini sedang menahan dadanya kuat. Namun karena sudah kelewat kesal dan pada didetik itu pula, tangan pria itu langsung menyingkirkan kedua tangan lain tersebut dan tetap melanjutkan apa yang akan dia lakukan selanjutnya.


































Chanyeol ingin menyentuh bibir kecil Wonwoo.

































Chanyeol ingin menggapai bibir kecil Wonwoo.

































Chanyeol ingin merasakan betapa manisnya bibir kecil Wonwoo.






























Tapi, semua itu tidak seperti dengan apa yang Wonwoo rasakan. Dia tidak menginginkan itu semua. Dia menginginkan sesuatu yang lain. Sesuatu yang selama ini menganggu otaknya. Sesuatu yang selama ini selalu dirindukannya.

































Mingyu! Mingyu kau dimana?! Mingyu tolong aku!



































































































"HEY KAU, CEPAT BANGUN! DASAR PREMAN TIDAK ADA KERJAAN!"

Mingyu tersentak saat ada sesuatu yang mendorong-dorong punggungnya dengan kasar; tidak sabaran. Otomatis, dia pun langsung sadar dari alam tidurnya dan segera merubah posisinya untuk duduk.

Tunggu sebentar.

Baru saja dia tertidur dan melihat Wonwoo bersama pria yang kemarin bersamanya kan?

Itu mimpi?

Atau bukan?

Tapi kenapa terlihat begitu nyata?

Apakah sampai sekarang Wonwoonya selalu baik-baik saja?







































Tolong teaser soonseok abis diapain ya sama pledis?
Plisde!

nothing like us; meanie ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang