PLLAAAKKKK
Setelah sekian lama tidak pulang, namja itu pulang. Ya, Kim Kangin ayah Changmin pulang. Setelah beberapa kata, dia menampar Leeteuk. Changmin yang tertidur berlari keluar lalu memeluk ibunya.
"APA YANG KAU LAKUKAN! Sudah bagus kau tidak pulang! Kenapa kau pulang!" Teriak Changmin
"YAK! Minggir kau anak kurang ajar!" Mr. Kim mendorong Changmin memisahkannya dari sang ibu
"Minnie ah!" Mrs. Shim berlari dan membungkuk kearah Changmin yang kepalanya terantuk pinggir tangga
"Anak dan Ibu yang menyusahkan! Cih!" Ucap Mr. Kim lalu keluar begitu saja
"Min, Minnie ah! Gwaenchana? Jawab Eomma nak!" Teriak Mrs. Shim
"Eomma... Nan gwaechana... Minnie lelah Eomma..."
"Ka-kajja kita ke kamar... Eomma temani kau tidur" Ucap sang eomma dan Changmin mengangguk. Dia membawa Changmin ke kamarnya dan mengobati dahi Changmin yang terluka
"Kenapa dia kembali Eomma? Apa uangnya sudah habis lalu dia kemari?" Tanya Changmin, sang eomma hanya mengangguk pasrah. Dia tidak bisa berbohong pada anaknya yang dia sayangi ini "Cih, lelaki macam apa dia"
"Makanya kau jangan jadi lelaki seperti itu ne?"
"Ne Eomma"
"Ah, lalu bagaimana dengan Jaejoongie? Kau tahu dia dimana?" Tanya sang eimma. Dia tahu tentang Jaejoong
"Molla Eomma, sesuai janjiku pada Suie hyung. Aku tidak akan menanyakan keberadaan Joongie hyung"
"Pasti Yunho sangat tersiksa"
"Sangat Eomma! Tapi bukan hanya dia, aku dan Suie hyung juga! Tidak ada yang membuatkan kami bekal lagi!" Changmin mempoutkan bibirnya
"Hahahaha, kau ini. Baiklah, kalau Eomma tidak sibuk akan eomma buatkan bekal untuk kalian. Juga Yunho dan Yoochun. Otte?"
"Jinjja Eomma?!" Tanya Changmin dengan mata berbinar
"Ne..."
"Gomawooooo"
"Ne aegya... Jjaa... Sudah selesai... Ayo tidur" Mrs. Shim mengecup dahi sang anak dan tidur dikamar Changmin
.
.
.
.
Besoknya dengan langkah sedikit ceria, Changmin melangkah kedalam kelasnya dan mendapati Junsu, Yoochun serta Yunho."Annyeong" Sapa Changmin dengan ceria
"Ann... Mwo! Kau kenapa Min! Appamu lagi?" Tanya Junsu memegang luka di dahi Changmin yang tertutup kain kasa dan plester
"Aww, gweanchana hyung, kau lupa aku ini namja kuat?" Ucap Changmin
"Benar tidak apa - apa?" Tanya Yunho meyakinkan
"Ne hyung..."
"Kau senang sekali? Ada apa?" Tanya Yoochun
"Ah, Eomma membuatkanku bekal"
"Jinjja?" Tanya Yoochun
"Ne, dia juga membuatkan bekal untuk kalian. Istirahat nanti kita bertemu di tempat biasa oke?"
"Ah, baiklah"
Tak lama bel berbunyi dan mereka berpisah dari kelas Changmin. Pulang sekolah tiba Junsu langsung memasuki kamarnya dan menyalakan notebook-nya. Tapi balasan yag ditunggu tidak ada. Akhirnya dia membuat email kembali.
'Jaejoong? Bagaimana kabarmu? Hari ini uri Minnie terluka akibat Appanya. Dahinya terluka, dan darahnya masih terlihat jelas walau sudah ditutup. Cepat kembalilah Joongie... Atau paling tidak kabari kami... Hari ini aku dan Minnie akan ke rumahmu... ^^Love Suie'
KAMU SEDANG MEMBACA
Love
Fiksi PenggemarJaejoong, Changmin, Junsu... tiga namja dengan persoalan yang berbeda... mereka... saling membutuhkan satu sama lain untuk saling menguatkan. Yaoi, typos, membosankan. Friendship, Hurt, Romance, Drama