Chapter 13

3.5K 349 7
                                    

"Ne Joongie hyung. Itu kau" Ucap Changmin yakin

"Wae? Kenapa harus aku eoh?" Tanya Jaejoong

"Eii... Aku benci mengakuinya, tapi kulitmu bahkan lebih halus daripada yeoja diluaran sana! Jadi, kami sepakat menjadikanmu model hyung!" Changmin tetap pada pendiriannya

"Mwo?! Tidak mau!" Jaejoong menggelengkan kepalanya dengan semangat

"Jangan menolaknya! Aku sudah susah meminta izin pada kekasihmu yang posesif ini! Jangan membuat semua ini hancur hyung"

"Andwe!" Jaejoong menoleh pada Yunho yang ternyata tengah menatapnya "Aku tidak mau Yun"

"Wae? Hanya kali ini saja, setelahnya kau tidak menjadi model lagi karena aku tidak suka kau dipandangi oleh orang lain selain aku" Ucap yunho dengan tegas terselip nada posesif dalam kalimatnya barusan

"Tapi..."

"Ayolah hyung... Ini juga berhubungan dengan Kyunie" Ucap Junsu

"Eh? Kyunie?" Jaejoong memandang Kyuhyun

"Ne, perusahaan Jung melakukan kerjasama dengan perusahaan Cho dalam kosmetik juga dan Ahra akan menjadi model perwakilan dari perusahaan Cho" Jelas Changmin

"Lalu?"

"Yunho hyung akan mengatur sisanya. Aku akan melakukan hal kecil pada perusahaan Cho dan Ahra dengan bantuan Yunho hyung dan Yoochun hyung. Jadi tolong bantu kami hyung" Changmin menatapnya penuh harap

Jaejoong sangat tahu pandangan Changmin. Pandangan penuh kesungguhan dan tidak akan berhenti sampai dia mencapai apa yang dia inginkan. Jaejoong menghela nafas.


"Ara..." Ucap Jaejoong pada akhirnya

"Yess!" Changmin berteriak senang dan memeluk Kyuhyun

"Tapi ingat, hanya kali ini" Jaejoong mencoba mengingatkan Changmin

"Ne hyung. Gomawo" Ucap Changmin dengan senang


Jaejoong tersenyum, ya sudahlah kalau dia bisa membantu Kyuhyun kenapa tidak? Toh hanya menjadi model iklan saja kan? Hah... Sepertinya dia harus belajar banyak dari Changmin cara menjadi model yang baik.

Mereka juga membicarakan rencana pertunangan Yoochun dan Junsu yang akan berlangsung dua bulan lagi. Dua bulan? Ne, mereka ingin masalah ini selesai baru melangsungkan pertunangan. Tapi, apa dua bulan waktu yang cukup untuk semua itu?
.
.
.
.
.
Hari telah malam dan mereka satu persatu pamit dari rumah keluarga Jung itu. Yunho mengecup kening Jaejoong sesaat sebelum Jaejoong masuk kedalam mobil yang Changmin kendarai.


"Aku lelah. Bangunkan aku kalau sudah tiba" Lirih Jaejoong kemudian tertidur di kursi belakang.

"Min..." Kyuhyun memanggil Changmin dengan pelan

"Ne baby?"

"Gomawo..."

"Untuk?"

"Membantuku. Kalian sungguh baik"

"Itu tugasku baby... Kau tidak tahu bagaimana frustasinya diriku saat melihatmu hampir sekarat karena menggores lengan tanganmu Kyu. Mereka harus merasakannya dan mengembalikan semua yang harusnya menjadi milikmu" Ucap Changmin, tangannya mencengkeram setir mobil dengan kencang, dia sungguh benci harus mengingat masa kelam itu

"Chwang..."

"Hm?"

"Gomawo..." Lirih Kyuhyun, matanya berkaca - kaca sekarang

"Aish! Sudahlah! Pokoknya kau tidak boleh sedih lagi. Aku akan melakukan apapun untuk membuatmu bahagia! Ingat itu eoh"

"Ne... Ne... Gomawo"


LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang