Chapter 16

3.3K 312 7
                                    

Jaejoong mendesah kesal, ini sudah seminggu berlalu dan Changmin belum menunjukkan batang hidungnya. Bahkan Kyuhyun sang kekasih tidak tahu dimana keberadaan Changmin dan itu membuat Jaejoong berpikir macam - macam tentang Changmin.

Kyuhyun menceritakan pada semua bahwa seminggu lalu Kyuhyun dan Changmin bertemu dengan seorang namja paruh baya. Seketika wajah Changmin memucat saat memanggil namja itu appa.

Kyuhyun yang melihat Changmin lemas segera mengambil Henry dari gendongan Changmin. Saat itu juga namja paruh baya itu mendekat dan Changmin memundurkan langkahnya dan akhirnya mundur perlahan dan lari dari sana diikuti oleh sang namja paruh baya itu. Satu hal yang disesali Kyuhyun bahwa Changmin mengeluarkan air matanya dan Kyuhyun sangat membenci hal itu.

Setelahnya Changmin tidak dapat ditemukan dimanapun walaupun Yunho sudah mengerahkan seluruh kemampuannya membuat sang eomma kesal dan menghampiri namja paruh baya yang ternyata appa dari Changmin dan membentaknya.

Eomma Changmin sebenarnya sudah mengetahui bahwa mantan suaminya itu keluar penjara sebulan sebelumnya namun dia tidak memberitahu Changmin dan tidak menyangka bahwa keduanya akan bertemu secara tidak terduga.



Grreeeppp



Jaejoong menoleh ke arah pinggangnya. Di sana terdapat sepasang lengan kekar milik sang kekasih. Yunho menaruh dagunya pada pundak Jaejoong dan mengendus leher Jaejoong.



"Masih memikirkan Minnie?" Tanyanya lembut

"Tentu saja Yun..."


Jaejoong menyandarkan tubuhnya pada Yunho dan menyentuh lengan kekar itu, mengelusnya pelan dan memjamkan matanya. Saat ini mereka sedang berada di kantor Jaejoong. Yunho sangat khawatir pada Jaejoong karena menghilangnya Changmin membuatnya tidak bisa makan dan tidur dengan baik.



"Aku kan cemburu jika kau seperti ini dengan Minnie... Hah... Kau selalu memikirkannya" Ucap Yunho pelan

"Eoh?" Jaejoong menolehkan pandangannya mendapati Yunho mengerucutkan bibirnya "Eii... Dia bukannya anakmu eoh? Kenapa kau cemburu begitu hmm?"



Jaejoong melepaskan dekapan Yunho dan membalikkan tubuhnya kemudian mengalungkan tangannya pada leher Yunho.



"Waeyo?" Tanya Jaejoong



Yunho mendekap pinggang Jaejoong sehingga tubuh Jaejoong menempel padanya dengan erat.



"Hah... Aku cemburu pada aegya kita Boo..."

"Ara... Apa maumu appa?"




Yunho tersenyum mendengar panggilan Jaejoong kemudian mendekatkan wajahnya pada Jaejoong dan menempelkan bibirnya pada bibir cherry di depannya.



"Ngghh..."



Yunho memasukkan lidahnya dan terus menyerang bagian dalam Jaejoong. Menghimpitnya di dinding dan terus meraup bibir seksi di depannya sampai Jaejoong memukul pelan punggung Yunho, tanda dia sudah tidak kuat lagi berciuman. Yunho perlahan melepaskan ciumannya dan menatap Jaejoong yang wajahnya memerah. Satu kecupan mendarat kembali pada bibir Jaejoong.




"Aku menginginkanmu Boo..." Lirih Yunho

"Aniya! Tidak" Tolak Jaejoong

"Wae?"

"Aku masih mengkhawatirkan Minnie dan kau menginginkanku eoh?! Pabbo!"

"Hah..." Yunho melepaskan dekapannya dan tangannya bersedekap di dada "Awas saja anak itu kalau sudah ketemu!"

LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang