Seorang namja cantik tengah menggigit bibir bawahnya, dia sedang gugup. Dia sendiri sedang berada disebuah ruangan sangat besar dan duduk disofa berwarna putih diruangan itu. Dipangkuannya tergeletak kotak makan bersusun.
"Ish! Jung itu lama!" Keluhnya
Kembali dia menggigit bibir bawahnya, gugup. Setelah dua hari mengerjakan tuganya yang bertumpuk dia baru bisa memenuhi keinginan Yunho. Membuatkannya makan siang.
Ceklek
Jaejoong, sang namja cantik itu mendongak. Dia berdiri saat melihat Yunho masuk ke dalam ruangan bersama seorang yeoja berpakaian minim membawa beberapa file perusahaan. Dan hal itu membuat Jaejoong memajukan bibirnya.
"Oh Jaejoong ah..." Ucap Yunho saat mendapati Jaejoong ada di dalam ruangannya
"Annyeong Yun"
"Annyeong" Sapa Yunho kemudian tersenyum, kemudian matanya menatap yeoja dibelakangnya "Tiffany, letakkan tugasnya di meja dan tinggalkan kami"
"Baik sajangnim"
Yeoja itu mengangguk patuh dan meninggalkan berkas - berkas itu diatas meja sang presdir kemudian beranjak dari ruangan itu. Yunho berjalan mendekat kearah Jaejoong dan menyuruhnya duduk.
"Ada apa?"
Yunho sempat kaget karena sekretaris pribadinya, Lee Junki memberitahu bahwa Kim Jaejoong mencarinya dan dia tidak ingin melepaskan kesempatan emas ini, makanya dia menyuruh sang sekretaris agar membiarkan Jaejoong menunggu di ruangnnya.
"Apa kau sudah lama menunggu?" Tanya Yunho
"An-aniya..."
Yunho tersenyum, jelas saja dia tahu Jaejoong sudah menunggunya sejak setengah jam yang lalu.
"Kau bawa apa hmm?" Tanya Yunho
"Apa kau sudah makan siang?"
"Jadi... Kau membawa makan siang untukku?"
"Ne"
"Kau yakin rasanya seperti dulu?"
Jaejoong menatap sebal Yunho.
"Yak! Aku sudah membuatkannya susah payah! Kalau tidak mau ya sudah!"
"Hahahahaha... Arra... Arra"
Tanpa izin sang pemilik, Yunho mengambil bekal yang ada pada pangkuan Jaejoong.
"Aku buka ne?"
"N-ne..."
Yunho membuka kotak bekal bersusun dua itu. Dia membuka kotak pertama yang ternyata kotaknya terbagi menjadi tiga. Ada bulgogi, ayam goreng dan kimchi. Dia membuka kotak kedua, isinya hanya nasi namun...
"Kenapa kau menempelkan rumput laut diatas nasinya? Apa kau berniat pergi lagi?"
Jaejoong menunduk lalu menggeleng.
"Lalu?"
"Kau makan saja..."
"Hah... Baiklah..."
Dengan tenang Yunho memakan bekal itu dan segera habis dalam sekejap. Mungkin karena lapar? Atau merindukan masakan Jaejoong?
Jaejoong bergegas membereskan kotak makannya saat Yunho menyelesaikan makannya. Senyum terukir dalam tundukkan Jaejoong, dia sungguh senang Yunho menghabiskan masakannya.
"Aku sudah membuatkanmu makan siang, jadi?" Jaejoong mencoba menatap wajah Yunho
"Jadi apa?"
"Ish! Pabbo!"
![](https://img.wattpad.com/cover/89891362-288-k937261.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Love
FanfictionJaejoong, Changmin, Junsu... tiga namja dengan persoalan yang berbeda... mereka... saling membutuhkan satu sama lain untuk saling menguatkan. Yaoi, typos, membosankan. Friendship, Hurt, Romance, Drama