Love

Chapter 14

"Ngghhh..."

"Mmcckkkk... Sluurrrpppp"

"Yunniiieeeehhh... Aahh... Mmhh..."

Eoh? Sedang apa mereka dan dimana? Ah...! Jaejoong sedang berbaring pasrah di bawah kendali namjachingu-nya. Yunho menindih Jaejoong yang sudah tidak mengenakan kemejanya dan terus saja menciuminya.

"Ngghh... Yuunn~~" Desah Jaejoong saat bagian inti mereka tidak sengaja bertubrukkan

Yunho menghentikan aktifitasnya dan memandangi Jaejoong yang tengah mengambil nafas. Indah sekali kelihatannya.

Jaejoong tadi mengiyakan keinginan Yunho, walaupun dia ingin menolak karena pembuktian cinta tidak harus dengan memberikan tubuhnya namun entah kenapa Jaejoong tidak bisa menolak saat Yunho kembali memintanya dengan pandangan seriusnya.

Tatapan tajam Yunho membuat Jaejoong terbius dan mengikuti kemauan Yunho. Yah... Semoga saja Jaejoong tidak menyesali perbuatannya.

"Cantik Boo... Kau sungguh cantik" Ucap Yunho kemudian mengecup pipi Jaejoong

"Aku... Hosh... Tampan pabbo!"

"Saranghae"

Yunho langsung menaruh wajahnya pada curuk leher Jaejoong kemudian menjilatnya. Membuat Jaejoong melenguh nikmat karena sensasi yang diberikan oleh Yunho.

"Ngghhh... Yuunnn"

"Hmmm...? Wangi vanilla dari tubuhmu sungguh memabukkan Boo... Aku menyukainya"

Blush

Wajah putih itu merona mendengar pengakuan sang kekasih. Dia meremas lembut rambut Yunho yang mulai memanjang.

Sedangkan Yunho makin menekankan wajahnya dan menghisap leher Jaejoong dengan kuat kemudian menghisapnya dan menimbulkan tanda kemerahan pada leher Jaejoong.

Bibir Yunho terus turun menuju dada Jaejoong dan menjilati nipple Jaejoong yang sudah tegang. Jaejoong terus saja mendesah nikmat dan meremas rambut Yunho.

Tangan Yunho merambat turun dan membuka kancing celana Jaejoong dan menurunkannya sekaligus dengan boxer serta celana dalam yang dipakai Jaejoong. Sontak hal itu membuat Jaejoong menutupi bagian privatnya menggunakan kedua tangannya.

"Wae? Kenapa ditutup?" Tanya Yunho dengan lirih, dia memandangi wajah Jaejoong yang memerah dan itu mampu membuat libido Yunho meninggi sampai batasnya, terlebih mata sayu Jaejoong seakan mengundangnya

"Ma-malu Yun..."

"Aigo..."

Yunho menaikkan kembali wajahnya dan menghujami wajah Jaejoong dengan kecupan – kecupannya.

"Wae? Apa kau belum siap Boo?"

"Ng..." Jaejoong menggigit bibir bawahnya "Aku... hanya malu Yun..."

"Ara"

Yunho mencium Jaejoong penuh kelembutan berusaha membuat Jaejoong nyaman dengan sentuhannya. Matanya terus menatap kedalam mata Jaejoong.

Tangan Yunho turun mencoba melepaskan tangan Jaejoong yang menangkup daerah selatannya dan Jaejoong perlahan menuruti tangan Yunho yang membimbingnya menuju leher Yunho.

Yunho sendiri sudah mengelus – elusi paha bagian dalam Jaejoong, lenguhan kembali terdengar dalam ciuman mereka. Tangan Yunho pun naik menuju selangkangan dan menggenggam pelan benda tumpul milik kekasihnya.

Mengurutnya dan meremasnya membuat Jaejoong mencondongkan dadanya karena kenikmatan yang terus saja datang menerpanya.

Perlahan Yunho mulai mengocok pelan junior Jaejoong dan mengelus lembut lubang kecil pada juniornya itu.