"Koma?!" Kyu dan aku berteriak bersamaan
"Ak-aku harus menghubungi Suie!" Ucapku gelagapan
"Pakai ponselku hyung! Ppali!"
.
.
.
~ Junsu POV ~
.
.
Aku memandang Minnie, wajahnya sangat terlihat damai. Ya, dongsaeng kesayanganku belum juga membuka matanya sejak dua hari yang lalu. Yunho sangat panik. Dia baru pulang tadi pagi setelah dipaksa oleh Chunnie dan Leeteuk ahjumma.Kau dimana Jaejoong ah? Minnie sedang kritis. Kau bahkan tidak membalas emailku sejak enam bulan yang lalu. Apa kau sudah melupakan kami?
Drrrrtttttttt
"Nugu?" Tanya Chunnie
"Molla, nomornya private"
"Hanya orang iseng mungkin?"
"Mungkin"
Drrrrrttttt
ponselku kembali berbunyi.
"Yeobosseo?" Aku akhirnya mengangkat sambungan itu
"Su! Minnie mana?"
"Nugu? OMO! JAEJOONG!" Aku menatap Chunnie yang memegang erat tanganku
"Ne! Minnie? Minnie mana?!"
"Jaejoong ah, Min... Hiks... Minnie belum sadar" Akhirnya lolos juga airmata ini
"Ba-bagaimana bisa! Hiks! Min... Kau bohong Su!"
"Tidak! Dia dirawat di Seoul International Hospital! Ruang ICU!"
Tut tut tut tut
"Jaejoong? Jaejoong? Halo?" Aku menatap ponselnya "Dia mematikannya"
"Telepon balik chagi"
"Private number..."
Aku kembali duduk di samping Chunnie. Dia mengeratkan rangkulannya padaku. Aku memeluknya dengan erat. Aku sungguh tidak ingin sesuatu terjadi padanya.
.
.
.
"Chagi...""Hmmmm?"
"Irona, kau akan sakit kalau tidur seperti ini"
"Hmmmm?" Aku merenggangkan tubuhku lalu menatap jam dinding, pukul sembilan lewat lima belas menit malam?
"Kajja, aku antar kau pulang. Biar Minnie aku yang jaga"
"Andwe, aku mau saat Minnie bangun, dia melihatku Chunnie..."
"Tapi kau akan sakit!"
"Aniya, paling tidak biarkan aku di sini sampai Leeteuk ahjumma datang. Aku tidak mau meninggalkannya tanpa ada yang jaga. Aku takut ayahnya datang Chunnie... Kau pulang lah. Nanti aku akan meneleponmu saat Leeteuk ahjumma datang. Kau jemput aku ne?"
"Tapi..."
CUP
"Pulanglah, nanti aku telepon"
"Baiklah... Jangan lupa telepon aku"
"Ne"
Setelah mengecup keningku, dia pun pulang. Sekarang aku sendirian berada disini. Aku berdiri, mengamati wajah Changmin. Kalau tidur begini aku rasa tidak akan ada yang tahu kalau dia itu bocah evil! Lihat saja keimutan wajahnya saat tidur!
Sudah pukul setengah sebelas malam, kenapa Leeteuk ahjumma belum datang? Aku pergi ke toilet yang ada di kamar VIP. Ya, Yunho menanggung semua biaya yang Changmin perlukan. Bahkan sampai memasukkannya ke ruang VIP. Langkahku berhenti ketika melihat seseorang berada di samping Minnie, dia berdiri membelakangiku. Jangan appanya!
![](https://img.wattpad.com/cover/89891362-288-k937261.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Love
FanficJaejoong, Changmin, Junsu... tiga namja dengan persoalan yang berbeda... mereka... saling membutuhkan satu sama lain untuk saling menguatkan. Yaoi, typos, membosankan. Friendship, Hurt, Romance, Drama