Chapter 9

3.6K 311 5
                                    

~ Jaejoong POV ~
.
.
Annyeong! Joongie kembali! Hahahahahahah! Hari ini, setelah hampir enam tahun menetap di Jepang!


"Hyung! Tolong bantu!" Kyunie berteriak. Aku menghampirinya, dia sedang memasukkan baju - bajunya ke dalam koper

"Yak! Kau membawa banyak sekali!"

"Ne! Aku kan tidak punya baju di sana!"

"Kyunie baby, hyung waeyo?"


Aku menoleh, Minnie berdiri di belakangku lalu mendekat dan membantu Kyu memasukkan pakaiannya dalam koper. Besok kami akan pulang ke tanah air kami dan Minnie memaksa Kyu untuk ikut dengannya karena memang sudah tidak ada yang akan kami lakukan di sini.

Aku duduk di sofa dan mengistirahatkan tubuhku. Aku sudah bekerja pada perusahaan Matsuyama Corp dibidang properti, sedangkan Minnie menyalurkan bakat dan minatnya pada perfilman. Dia bahkan sudah menjadi sutradara muda berbakat dan menerima banyak penghargaan di sini. Dia kuliah setelah satu tahun masa penyembuhannya, menjadi hoobae ku.

Sedangkan Kyu, sudah tidak memiliki siapa - siapa sekarang. Orangtuanya meninggal dalam kecelakan dua tahun yang lalu dan perusahaan ayahnya direbut oleh paman dan bibinya sendiri! Saat itu Kyu depresi dan hampir saja berhasil memotong nadi tangannya kalau saja Minnie tidak memergokinya. Sungguh sadis memang, tapi dia memiliki kami yang menyayanginya terlebih Minnie sangat mencintainya.

Baru kali itu aku melihat Kyu yang angkuh dan sombong serta evil berubah menjadi terpuruk. Tapi Minnie menemaninya dan membangkitkan gairah hidupnya sehingga dia kembali bertahan dalam kerasnya hidup.



"Tidurlah sudah malam, jangan sampai kelelahan eoh?" Ucap Minnie padaku dan Kyu. Aku hanya mengangguk

"Hyung, hari ini aku tidur bersamamu" Ucap Kyu

"Ne..." Kyu menggandeng lenganku dan berjalan menuju kamarku

"Yak! Kenapa tidak tidur bersamaku! Yak! Shim Kyuhyun!"

"Eoh? Jangan seenaknya mengganti margaku Shim! Kajja hyung! Aku mengantuk! Kalau tidur dengannya, bisa - bisa besok aku punya kantung mata!"

"Yak!"



Aku hanya tertawa menanggapi mereka yang kekanakkan. Sampai kamar Kyu memelukku dan tak lama tertidur. Aku mengelus rambutnya pelan. Appa, eomma, Suie, Chunnie... Bohoshippo...

Aku membuka laci meja nakas dan mengelurkan sebuah foto. Foto Yunho yang sedang membaca sebuah buku di bawah pohon.

Apa kau masih mencintaiku Yunho ah... Bogoshippo...


Doushitte....



Aku segera menoleh dan meraih ponselku. Alarmnya berbunyi...



"Saengil Chuka hamnida... Jaejoongie.." Lirihku
.
.
~ Jaejoong POV End ~
.
.
.
~ Kyuhyun POV ~
.
.
Pagi ini aku membantu Joongie hyung menyiapkan sarapan. Hari ini kami akan pergi ke Korea. Tempat mereka berasal. Aku memang berasal dari Korea, tapi aku hanya beberapa kali ke sana. Itu pun saat orangtuaku masih hidup. Yang aku miliki sekarang hanya Minnie kekasihku dan Joongie hyung.

Alasan sebenarnya aku tidak mau tidur bersamanya kemarin adalah karena aku tidak mau memiliki kantung mata! Aku kan akan bertemu calon mertuaku, jadi aku harus cantik! Eoh! Cantik? Maksudku tampan! Tanpa cacat! Kalau tidur bersamanya bisa jadi dia mencumbuku sampai pagi! Eits! Mencumbuku bukan berarti bercinta. Kami sepakat melakukannya saat kami resmi menjadi suami istri.

Tunggu... Siapa istrinya? Aish... Mengingat hal itu aku kesal sendiri karena aku bertindak sebagai uke dalam hubungan kami.

Dia akan menciumiku sepanjang malam dan membuatku tidak bisa tidur. Maka dari itu, aku memilih tidur bersama Joongie hyung saja!

LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang