Kembali ke permasalahan. Kini Ari sedang menatap jelas kedua bola mata Dea. Bahkan kini, Angel dan Aisyah telah melihat kejadian tersebut. Dan mereka menemui Ari serta Dea
"Kak Dea, kak Ari!" sapa Angel menerocos waitress penghalang Dea dan Ari.
Kedua insan tadi pun menoleh ke arah Angel dan Aisyah.
Tanpa basa basi lagi, Dea mengambil tindakan untuk pergi dari mereka bertiga. Ia lelah dengan sandiwara ego nya bersama Ari. Ia memutuskan untuk pergi ke toilet.
Hey, bagaimana dengan Rasyifa dan Azka? Mereka sudah terlebih dahulu menduduki bangku untuk bday party nya Angel.
Kini waktu menunjukkan pukul 16.00 sore. Jam akan terus berputar dengan iringan halus nya. Dan Angel pun langsung memulai acara nya
"Hm, today is my bornday! And you know guys, now i'am 15 years old. Untuk hari ini pula, aku akan memberikan sesuatu yang berkesan untuk kalian dan tentu nya aku sendiri---" ujar Angel kemudian melirik ke arah wajah Ari.
Ya, memang. Ari saat ini sedang panik akan jadwal shooting nya yang semakin menjadi pikiran beratnya. Aisyah yang tak jauh dari Ari pun meng kode Ari agar cepat untuk mengikuti acara ini. Namun di sela-sela permainan mata mereka. Datanglah si Dea dengan wajah nya memucat seperti layaknya orang sakit. But? Dea ga sakit guys, dia hanya butuh hiburan.
"So-rry gue baru gabung" pekik Dea yang terdahalui untuk mengundang lirikan mata dari Azka,Rasyifa,Angel,Aisyah dan Ari.
"Kak?" ucap Angel memastikan keadaan sang kakak nya.
Sesekali Ari melirik wajah Dea yang pucat, kini Azka telah berhasil membuat Dea tersenyum kecil karna ledekan Azka yang sangat jahil dan lucu, menurutnya.
Dea pun melempar pancaran senyumnya ke semua orang sekitaran cafe tersebut.
Naufa Deandra's POV.
'Andai lo semua tau, disini gue cuman fakesmile untuk kalian. Gue tau hari ini ultah adek gue, dan saat ini pula ketidakhadiran sahabat gue tertunda. Andira? Semoga lo baik-baik disana' batin gue dalam hati."Ehm, let's go to now. Happy birthday to you-- happy" teriakan nyanyian gue memulai untuk merayakan ulang tahun Angel.
"Happy birthday to you! Happy birthday happy birthday. Happy birthday Angel" pekik mereka semua serempak nan kompak menghiasi keceriaan hati Angel.
---
Yang saat ini gue rasa adalah dimana keberadaan Andira? Ia lost contact begitu saja. Tentu nya, gue sangat khawatir.
Drrttt
Suara telfon dari genggaman ponsel gue pun terdengar. Gue mengangkat nya, tertera nama 'Andira' di ponsel gue.
Andira's calling
"Halo dir?"
:hey i'm so sorry. I don't can join with you and Angel. But you know, gue lagi ke RS nemenin nyokap gue, her so sad in hospital. Maybe, this is my apologize:
"Hah? Gimana nyokap lo dir?"
:nothing. Sekarang dokter lagi meriksa keadaan nyokap, ini salah gue:
"Why Andira?"
:cause i'am very bad in my home. And then, nyokap minta tolong beli obat dan gue ga nurutin samsek. Gue nyesel deh: ucap Andira seperti sedang menangis.
"Oh My God! Apa yang harus gue bantu dir?"
:you can't De. Gue cuma minta maaf ke elo, terutama Angel. Sorry guys!:
"No problem Dir, i know this situation for you. Get well soon buat nyokap lo ya!"
:thank you ma sist! Miss you more Deandra:
"Aa miss you so bad too Dira! Bye"
:bye Dea----:Connection failed
"Andira ya?" tanya seorang pria dengan ciri khas nya memakai pakaian berwarna hitam dan putih. Siapa lagi kalau buka Ari?
KAMU SEDANG MEMBACA
Hold My Hand (ARIIRHAM)
Romance"Gue ga butuh omong kosong lo. Yang gue butuh kesetiaan lo buat selalu genggam tangan gue saat gue terluka dan terjatuh" -Naufa Deandra-