YOUNG FOREVER

1.5K 76 0
                                    


Aku memikirkan semua perkataan Alexander, aku memikirkan Ezra, aku memikirkan segala hal yang terjadi secara bersamaan saat ini.

Entah apa yang harus kulakukan, aku mohon aku tidak ingin menjadi seperti dahulu aku ingin merasakan seperti manusia normal aku ingin merasakan....cinta.

Gelombang laut tak bisa menghentikan gemuruh di hatiku, aku merasa bimbang. Belum pernah aku merasakan perasaan seperti ini, perasaan yang sangat kunikmati dan sangat menyenangkan.

Apakah aku bisa melakukan semua ini?






Baiklah gadis pemilik rambut putih perak itu sudah tidak ada di UKS. Aku pasrah sulit sekali bagiku untuk menemukannya.

tapi ada keperluan apa dia datang ke sekolahku, aku bertanya dalam hati.

Aahhh mungkin dia mau bersekolah disini untuk sengaja mendekatiku *ppplaakk
Kalo ngehayal jangan ketinggian Ezra Anderson -_-

Karena memang Sierra sudah tidak ada lebih baik aku pulang saja, aku memutuskan untuk mengajak inari pulang bersama, jadi aku akan menghampiri kelasnya.

Aku menyembulkan kepalaku sedikit, mencari inari di seluruh penjuru kelas, dan ahh itu dia gadis itu sedang membereskan barang-barangnya.

Pun menghampirinya lalu duduk di sebelah bangku inari.

Tapi ada yang aneh dari raut wajahnya, dia terlihat berbeda tidak ceria seperti biasanya.

"Hehh.. Kau kenapa cemberut dan memajukkan bibirmu seperti itu?" Tanyaku sambil sedikit mencubit pipinya.

Dia menepis tanganku.

"Aku tidak apa-apa." Jawab inari dengan nada ketus menyelimutinya.

"Kau marah padaku inari? Apa aku memiliki kesalahan yang tak kusadari?"

"Yaa tentu saja kau memiliki kesalahan banyaaakkkk sekali Ezra"

"Hahaha baiklah aku minta maaf akan kutebus bagaimana?" Tawarku.

"Hhhmmm... Boleh, tapi kau harus melakulan segala hal yang kuminta janji?"

"Baiklah aku janji" kami saling menautkan jari kelingking.

"Ayo kita pulang inari." Ajakku sambil menarik tangannya.

Dia tidak tahu bahwa aku merasa sangat senang bisa menjadi dekat lagi dengannya, senyuman samar yang selalu kusembunyikan membuktikan bahwa aku selalu bahagia di sampingmu Ezra. Aku harap senyumanku tidak hanya menjadi fatamorgana, tetapi menjadi nyata.

Black Angel [complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang