Catherine
Sia-sia.
Ya. Menurutku hidupku ini hanya sia-sia belaka.
Mungkin menurut banyak orang, aku hidup bahagia.
Prestasi bagus, penampilan modis, orang tua tajir, banyak teman. Terlalu sempurna.
Yap, aku adalah anak populer di sekolahku. Tak sedikit orang yang mengagumiku. Bahkan, tak jarang cowok menembakku.
Sayangnya, aku tak tertarik sedikit pun pada mereka.
Bagiku, semua cowok sama saja. Mereka hanya memandang fisik wanita.
Benar-benar memuakkan.
Tetapi pemikiranku itu berangsur-angsur menghilang saat aku melihat dia.
Dia adalah Michael, kakak kelasku. Dia cowok populer di angkatannya.
Wajah tampan, prestasi gemilang.
Tapi, yang menjadi masalah adalah dia sudah mempunyai pacar.
Sebenarnya sih mudah saja jika dia setipe dengan cowok-cowok yang berotak dangkal yang pernah menembakku. Tetapi, sialnya dia sangat berbeda.
Dan dengar-dengar, dia sudah menjalin hubungan dengan pacarnya selama 1 tahun.
Cukup lama bukan?
Makanya, aku ragu untuk mendekati dia.
Aku juga bukan orang yang suka merebut pasangan orang lain.
Aku juga tahu betapa menyedihkannya orang yang kita sayangi direbut oleh orang lain.
Katakanlah aku berpengalaman hehehe... (Padahal aku hanya pernah pacaran 1 kali).
Intinya, nggak mungkin banget lah aku sama dia.
Tapi, aku berharap suatu saat nanti, dia menengokku dan kita menjadi teman.
Itu saja.
Tak kurang dan tak lebih.
Mungkin, memendam rasa suka ini lebih baik daripada mengungkapkan nya.
Ah... Aku jadi galau begini.
Mereka tidak tahu kan deritanya menjadi aku. Yang mereka pikir hanyalah aku mudah saja mendapatkan cowok.
Dan jika mereka mengetahui rahasiaku, mereka tidak akan memandangku hidup bahagia.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Meaning of Life [COMPLETED]
Mistério / SuspenseCatherine. Umur 15 tahun. Adalah seorang anak yang populer di sekolahnya. Wajah cantik, prestasi bagus. Tetapi tak seorang pun tahu rahasianya yang gelap. Peristiwa teror di sekolahnya mengungkap rahasianya itu.