Tak semua orang menyukaimu ,
Tapi bukan berarti membencimu
Jadi posthink aja
• Pagi hari
Vanesa telat bangun karena tadi malam ia tidur larut malam setelah nonton film kesukaannya.
Mampus udah jam setengah 7. Kata Vanesa kesal .
Ia berlari menuruni tangga dan segera berpamitan kepada mamanya.
Hari ini papa Vanesa masih di luar kota karena ada pekerjaan kantor yang harus di selesaikan nya.
Dia berangkat sendiri menaiki mobil berwarna hitamnya.
Jalanan sudah sangat ramai sekali karena ini sudah hampir pukul 7 dan sebentar lagi sekolah akan masuk.
Ahh gimana nih kalau gue telat. Kesal Vanesa sambil memukul setir mobil nya.
>>
Setelah sampai di Sekolah.
Dan beruntung sekali ia sampai bertepatan dengan bel masuk.
Syukurlah . Kata Vanesa sambil menghela nafas beratnya.
Ia berlari cepat menuju kelas nya karena takut keburu guru BK masuk ke kelasnya duluan.
Dan pada waktu tepat di depan kelasnya.
Pintu sudah tertutup. Ia bertambah takut untuk masuk ke kelasnya.
Karena guru BK yang satu ini sungguh menakutkan sekali baginya.
Yaa meskipun baru dua hari ini ia menjadi murid di sini, ia seperti sudah tahu watak masing masing guru yang ada di sini.
Ia memberanikan diri untuk membuka pintu .
Daannn......
Zonk!!!
Guru BK nya belum datang.
Yess!!! Ucap Vanesa dalam hati.
Ia segera duduk di sebelah Naila.
"Dari mana saja kok baru datang jam segini?" Tanya Naila.
"Gue bangun kesiangan tadi,gara gara malamnya gue nonton film sampe larut malam" timpalnya sambil ngos ngosan .
"Hhhh" Naila yang hanya mengangguk-angguk kepala.
Vanesa menoleh ke belakang dan ada Bayu duduk di bangku paling pojok sendiri bersama dengan temannya.
"Laa... yang duduk sama bayu tuh siapa yaa" tanya Vanesa.
Naila menoleh ke belakang dan menjawab "oh itu Valen , nama lengkap nya Valentino Firmansyah "
"Btw nama lengkap Bayu siapa La?" Tanya Vanesa lagi.
"Frandika Bayu Valentino"jawab Naila sambil membaca komik kesayangannya itu.
Kreekk!
Pintu terbuka.
Guru BK masuk kelas
Dan pelajaran pun di mulai.
>>
Waktu istirahat , Vanesa dan Naila pergi ke kantin bersama.
Yaa seperti biasa di sana penuh dengan orang kelaparan.
Seperti gak makan seminggu.
Hahaha......
Aku yang hanya membeli jus jambu kesukaanku dan Naila dengan batagor serta jus alpukat.
Kami duduk di salah satu tempat yang kosong.
Tiba tiba Bayu dan Valen datang
"Boleh gabung gak?" Tanya Bayu.
"Boleh silahkan" jawabku sambil menyeruput jus jambu yang ku beli tadi.
Mereka berdua duduk di sebelah kami.
"Kalian gak latihan basket?" tanya Naila .
"Enggak, mungkin nanti sepulang Sekolah" jawab Bayu.
"Hhhmm" Naila berdehem saja.
"Ehh nanti loo nonton kita yuk basket" ajak Valen.
"Siapa?" Respon Vanesa kaget .
"Yaa kalian berdua lah,nanti sepulang sekolah temenin kita main basket" jawab Bayu sambil menatap Vanesa tajam.
"Mau gak?" Tanya Valen lagi.
"Iya" Vanesa mengiyakan.
"Ya udah gue duluan yaa ,awas nanti gak Dateng" ancam bayu.
"Iya iya" jawab Naila singkat.
"Ayoo Lenn " ajak bayu untuk pergi duluan
Mereka berdua pun pergi.
>>
Vanesa dan Naila berbincang bincang.
Sangking serunya, mereka kaget karena tiga orang cewek datang dan mungkin salah satu dari mereka yang di sebut kapten geng memukul meja sekeras mungkin.
Sambil berkata
"Eh loo jangan genit deh sama bayu" kata vinanda ketua geng sambil menunjuk-nunjuk ke Vanesa.
"Maksut lo apaain sih" jawab Vanesa mulai kesal dengan perkataan vinanda tadi.
"Yaa loo kan anak baru di sini ngapain lo pakek genit genit ke bayu segala , tau gak bayu itu pacar gue" timpalnya dengan sangat marah kepada Vanesa
"Helooo loo jangan ngaku- ngaku deh Vin"
Sindir Naila.
"Ehh loo jangan ikut campur urusan guee" bantah vinanda yang sok itu.
"Ayoo Nes kita pergi jangan ladenin cewek cewek gila ini" Naila mengajak Vanesa sambil menarik tangannya.
"Awas kalian berdua" vinanda kesal sambil berteriak.
Tanpa memperdulikan cewek cewek gak jelas itu Vanesa dan Naila terus berjalan menjauh.
Di tengah tengah perjalanan.
"Siapa sih mereka,resek banget" kata Vanesa sambil nyengir .
"Cewek cewek rempong yang ngefans berat sama bayu" jawab Naila sambil tertawa kecil.
~~~•~~~
Terima kasih udah mau baca.
Tunggu cerita selanjutnya juga ;)
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketika Waktu Saling Menyapa
Novela Juvenil"Gue sayang sama lo! Lo gak mau kan gue nangis" kata gadis itu. "Sudahlah, lo bisa cari cowok lain ketika lo sedang kesepian. Lo gak perlu nangisin gue". Jawab cowok itu sambil mengelus-ngelus rambut gadis kesayangannya. "Tapi... " gadis itu malah...
