Bagiku ini istana dan bukan sekolah, burung-burung yang berkicauan menyapa ku, pohon-pohon yang sedang bernyanyi pun memberi sambutan.
Aku melihat banyak sekali calon murid yang menginjaki istana ini, upss maksud ku sekolah ini.
"Kau tunggu disini ya.." ucap cassandra
"Baik"
Aku disuruh cassandra untuk menunggu di lorong dekat aula.
"Hay kau?" Tanpak seseorang memanggil ku, dan aku langsung mencari sumber suara itu.
"Aku disini anak ingusan!"
Aku sangat kaget ternyata itu adalah patung yang bisa bicara.
"Siapa kau?" Tanya ku
"Kau tak bisa lihat aku? Apa kau tak pernah bertemu dengan patung seperti ku?" Tanya nya
"Aku tahu kau patung"
"Kenapa harus tanya lagi? Btw siapa nama mu gadis ingusan?" Tanya nya, aku sangat risih sekali waktu dia panggil aku gadis ingusan, tapi tak apalah aku harus berhati-hati ditempat ini.
"Nama ku nadia angela putri" ucap ku
"Oh.. seperti itu"
Dia lalu menatap mataku yang seolah ada sesuatu didalamnya.
"Hey louis, kenapa kau menatapnya?" Ucap cassandra yang sudah berdiri di dekat kami.
"Mari nadia, kau tak apa? Patung itu bernama louis, dia dahulu manusia tetapi entah mengapa raja nya mengutuknya karna ia membawa lari putri raja, ia sangat tak perduli bahkan sifatnya sangat jutek sekali, apa yang dia lakukan kepada mu? Ucap cassandra.
"Ti...tidak, dia tak melakukan apa pun"
"Baiklah"
Sesampainya di ruangan pertemuan, kepala sekolah george memberikan sambutan apabila ada yang lulus dalam kompetisi ini, maka ialah yang berhak memperoleh pendidikan di sekolah ini.
Sambil membagikan kelompok, disini ada 5 kelompok yang 1 kelompok nya berjumlah 100 orang, aku berada di pelajaran pertama, entah apa lah itu namanya.
"Hay namaku arindia" sapa seseorang gadis yang berada disebelah ku dan memperkenal kan nama nya sekaligus mengangkat tangannya untuk berjabat tangan.
"Nama ku nadia, salam kenal ya" ucap ku yang membalas mengangkat tangan
"Hmm... kalau boleh tahu rumah mu dimana? Tanya nya
"Aku tinggal di sebuah pemukiman, aku dibawa kesini oleh cassandra, kalau kau?"
"Rumah ku di perumahan elit, kau sungguh bingung kan? alasan aku mengikuti kompetisi ini adalah aku ingin sekali membalas wanita penggoda pacarku, aku ingin menyulap nya menjadi binatang agar dia tak menggoda pacarku lagi, kalau kau?" ucapnya yang tiba-tiba mengeluarkan muka kesal
"Hmm.. jadi begitu ya, kalau aku.. aku hanyalah orang miskin yang tak bisa bersekolah, maka dari itu aku mengikuti kompetisi ini, aku sangatlah berharap bisa terpilih" ucap ku
"Oh.. baikalah"
Seseorang yang berjalan menaiki panggung aula "semuanya hello dengarkan aku sebentar, apakah ini kelompok lavender?" Tanya nya
"Iya..." jawab kami semua
Dan seketika semua berpaling kepadanya, penampilan nya yang menggunakan pakaian seksi, ia tanpak seperti model, dan tak lama ia melanjutkan pembicaraan nya lagi.
"Nama ku Miss Tiffani natalia, dan panggil saja Miss Tin, aku adalah guru pengajar buku de la minor sekaligus pengarangnya hahaha... maka dari itu kompetisi pertama kita akan menemukan benda tersembunyi menggunakan mata batin" ucapnya
Sesampai nya di taman dekat sekolah, taman ini sungguh luas sekali bahkan luasanya melebihi lapangan futsal.
"Oke anak-anak semua, ada sesuatu yang aku ingin sampaikan, kalian harus menemukan benda tersembunyi menggunakan mata batin kalian, benda itu adalah berlian yang disebarkan di taman ini, bagi yang menemukan 5 buah, maka ialah yang akan masuk ke kompetisi selanjutnya" ucapnya dan meninggalkan kami semua.
Aku sangat bingung, aku harus mulai dari mana, ini sangat rumit, bagaimana aku bisa mencari butiran-butiran berlian yang tersebar di taman ini, bagaikan mencari jarum di tumpukan jerami.
Bersambung
*******Author sunguh-sungguh minta maaf ya.... karna update nya lama...😥😥😥😥
Dan mungkin author akan pergi dulu dari cerita ini, karna autor akan melaksanakan UAS.
Author janji ko akan menyelesaikan cerita yang gk jelas ini.. hehehe😂😂😂
Jangan kangen sama author ya...😂😂 see you latter, aku cinta kalian 😍😍😍
KAMU SEDANG MEMBACA
The Magic School [Completed]
ФэнтезиCerita ini menceritakan seorang perempuan miskin yang tinggal bersama dengan ayah nya saja yang tidak bisa bersekolah, tetapi dia sangat lah beruntung mendapat tawaran untuk bersekolah di sekolah sihir... Ada sebuah misi untuk mempertahankan sekolah...