Class 10

5.2K 323 2
                                    

Mansion milik nyonya Issabela seperti biasanya sangat sepi, karna cuma ia dan pelayan-pelannya saja yang menempatinya.

Issabela terhilat termenung ia memikirkan hal tentang Nadia yang berhasil mengambil berliannya, ia masih mencari tahu apakah Nadia anak kandungnya.

"Oh iya.... kalung itu, kalung yang ki simpan masih ada gak ya?" Ucap Issabela lalu ia, berjalan menuju kamar nya dan mengobrak-abrik semua barang penyimpanan seperti lemari, laci, bahkan ruangan rahasiannya, dan ya... dia mempunyai ruang rahasia di balik tumpukkan lemari yang berisi buku, diruang rahasia itu banyak sekali benda-benda peninggalan kedua orangtuanya dan peninggalan suaminya.

"Hups, ternyata percuma saja aku memberantaki semua ini ternyata tidak ada" gurau nya

Hingga tiba-tiba seorang pelayannya datang..

Tok....tok....tok....
"Nyonya, aku membawa berita untukmu" ucap pelayan yang bernama Nasa itu

"Masuklah Nas, tidak aku kunci"

Kemudian Nasa masuk.

"Nyonya, dibawah ada seorang anak kecil yang ingin bertemu anda, dan dia bilang kalau anda adalah ibunya" ucap Nasa

"Ibu? Oke, aku segera kebawah" jawab Issabela heran.

'Apa penantianku akan terbalaskan? Sudah hampir 16 tahun aku mencarinya' guram Issabela dalam hati.

***

Issabela melangkahkan kakinya untuk turun kebawah, saat sudah sampai di anak tangga terakhir ia tampak terkejut dam melihat seseorang yang sedang duduk di sofa yang berada di ruang tamunya.

"Kau.....? Kau siswa di sekolah sihirku bukan?" Tanya Issabela

"I...iya nyonya aku Emeli, aku anak kandungmu" ucap Emeli.

Kemarin, saat Nadia, Andes, dan Daniel berbincang tentang Issabela, mereka tak menyadari kalau Steven, Alex, dan Emeli menguping pembicaraannya, segeralah mereka berobohong dan tidak menyia-nyiakan kesempetan ini, lalu Steven menyuruh Emeli untuk berbohong dan mengaku sebagai anaknya Issabela serta mengambil kalung milik Nadia. Sebenarnya Emeli adalah putri dari Carlos, tetapi tidak ada yang tahu, ia ingin membalaskan dendam ayahnya yang sudah tidak ada.

"Kenapa kau seyakin itu? Kau tahu dari mana? Kalau aku sedang mencari putriku" Tanya Issabela

"Da...dari...hmmm.. dari buku diary mu"

"Buku diary?oh... buku diary yang ku tinggal di perpustakaan" ucap Issabela

"Lalu apa yang bisa kau jadikan bukti untuk meyakinkan ku?" Tanya Issabela

"Hmmm... lihat, aku mempunyai ini, dulu kata orang tua angkatku, dia menemukanku di depan pintu rumahnya dan aku memakai kalung ini" ucap Emeli sambil menunjukkan kalung yang telah ia curi.

"Mungkin dialah putriku yang sebenarnya, dia mempunyai kalung itu, aku sangat percaya bahwa dia putriku" guram Issabela dalam hati

"Putriku.........." panggil Issabela lalu ia memeluknya.

"Ibu........." panggil Emeli yang membalas pelukannya.

***

Saat ini di Angela de la barthe, murid-murid sedang berada di ruang makannya dan mereka makan bersama.

"Kau mau pizza rasa rasbery nona?" Tanya pelayan hantu itu

"Hmmm... apakah enak?" Tanya Nadia

"It's delicious" 

"Baiklah 1 porsi saja" ucap Nadia, dan pelayan itu memberikannya.

"Yuhu.... ada yang mau coffe capuchino?" Tanya pelayan hantu yang berkeliling

"Kemarilah....!" Ucap Alex dan pelayan itu langsung menghampirinya, lalu memberikan 3 cangkir coffe capuchino.

"Ini untukmu" ucap Nadia yang memberikan potongan daging kepada Andes.

"Hhmmmm?"

"Supaya kau tetap semangat" ucap Nadia.

***

Issabela datang dan dia bicara kepada kepala sekolah George untuk menyampaikan berita penting, dan Anak-anak pun dikumpulkan di ruangan yang cukup besar.

"Selamat pagi anak-anak" ucap Issabela yang sudah menaiki panggung

"Selamat pagi" balas semua murid.

"Ada beberapa hal yang harus aku bicarakan kepada kalian, yang pertama aku menghimbau agar kalian terus belajar dan berjuang karna sebentar lagi kita akan melaksanakan ujian semester, sudah siap?"

"Hup... belum" jawab semua murid kecuali Andes, Nadia, Steven, dan Alex

"Oke oke... tenanglah, pengumuman yang ke dua aku ingin memperkenalkan putriku"

"Apa? Bukan nya putrinya kamu nad?" Tanya Andes, sontak semua murid kaget serta heran.

"Sayang... kemarilah, semua pasti kalian sudah pada tahu dong? Dia adalah putriku yang selama ini aku cari" ucap Issabela dengan menggandeng tangan Emeli. Melihat itu Steven dan Alex merasa senang.

"Ini tidak mungkin" ucap Daniel.

"Hey.. lihat itu kalungku" ucap Nadia yang melihat kalungnya berada di leher Emeli.

"Kau yakin?" Tanya Andes

"Ya..aku sangat yakin" jawab Nadia

"Berarti kemarin dia menguping pembicaraan kita? Oh.. no dan dia juga sudah mencuri kalung mu" ucap Daniel.

"Pasti dia tidak sendirian" ucap Andes

"Aku yakin Steven, Alex, dan Emeli punya perasaan jahat" ucap Nadia.

Bersambung

***

Jangan lupa Vote dan Comment ya... berarti banget deh.. muach

Kamsamida

See you 😘😘😘

The Magic School [Completed] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang