Class 5

6.5K 385 0
                                    

Issabella POV

Pertama bertemu dengan nya membuat ku sangat yakin bahwa dia adalah bagian dari hidup ku, tapi mana buktinya.

Aku sempat meneteskan air mata kemarin, setelah bertemu dengan nya, dari mana asal nya? Aku harus cari tahu tentangnya.

Berlian itu tepat di puncak bukit
Painted Hills Oregon, hanya orang keturunan van de marvista saja yang bisa mengambilnya. Bagaimana kalau Andes, Nadia, dan Daniel tidak bisa mengambilnya, hancur sudah sekolah ini.

***
Author POV

Perjalanan menuju bukit
Painted Hills Oregon.

"Huh... aku lelah sekali, Andes maukah kau menggantikan ku untuk menyupir?" Tanya Daniel

"Tidak, kalau aku menyupir, bagaimana dengan peta ini, peta ini hanya bisa dilihat olehku saja" ucap Andes

"Coba kau berikan pada Nadia, mungkin dia bisa melihatnya" ucap Daniel.

"Baiklah ini" ucap Andes sambil memberikan peta ajaib itu.

"Hhmmm....."

"Apa kau bisa melihatnya?"

"Hey.. ayolah, ini sangat mudah sekali untuk melihatnya, sehabis ini kita melewati jembatan golden gate" ucap Nadia

"Hey.. kau gadis keturunan apa? Pantas saja kau memenagkan kompetisi itu" ucap Daniel.

"Ya.. sudah lah, Andes sekarang kau yang harus mengemudi mobil ini, aku sangat lelah" lanjut Daniel

"Huh baiklah..."

Setelah melewati jembatan yang dibawahnya terdapat lautan yang cukup luas, disamping jalan banyak sekali kedai - kedai hiburan.

"Hey... Andes kita berhenti dulu" ucap Daniel

"Ada apa lagi? Kita harus membawa berlian itu sebelum bulan purnama datang" ucap Andes

"Perutku berbunyi terus, lihat persediaan makanan kita sudah habis, ayo kita ke kedai dulu, lihat makanan nya pasti sangat lezat" ucap Daniel

"Iya, aku juga belum makan" ucap Nadia

"Huh.. baikalah, ayo turun"

***
"Waw... ini sangat lezat, boleh aku menambahnya lagi?" Ucap Daniel.

Daniel yang kelaparan menyantap semua makanan yang ia pesan.

"Kau rakus sekali Daniel" ucap Nadia

"Biarkan saja, aku ini" bantah Daniel

"Bbbbrruutt...." suara perut Daniel, ia sakit perut gara-gara makanan yang ia santap sudah diberi sihir oleh Carlos, Carlos adalah musuh terbesar Issabela Marvista. Carlos ingin menghancurkan semuanya... ya... semua yang dimiliki Issabela, ia juga ingin menguasai sekolah sihir itu, jika ia tidak dapat maka ia akan menghancurkan nya.

Flash Back

"Ayah telah menjodohkan mu dengan putra kerabat ayah, namanya Carlos Julian" ucap Marvista yaitu ayah Issabela

"Apa ? Aku tidak mau, aku sudah menikah dengan Devgan, aku tidak mau menghianati Devgan" ucap Issabela

"Apa kau mau hidup dengan penderitaan? Dia hanya manusia biasa, dia bukan penyihir seperti kita, sekarang kau harus tinggalkan dia, dan menikah lah dengan Carlos" ucap Marvista

"Ta.. tapi yah aku sangat mencintai Devgan, aku juga sudah..."

"Sudah, Sudah apa?"

The Magic School [Completed] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang