Class 11

5.1K 314 5
                                    

"Jadi, apa yang harus kita lakukan?" Tanya Nadia

Mereka saat ini sedang berada di teras depan sekolah

"Kita harus meyakinkan bahwa kau lah putri nyonya Issabela yang sebenarnya" ucap Andes

"Tapi bagaimana caranya?, kalung milik Nadia juga sudah dicuri sama Emeli" ucap Daniel

"Aku punya ide" ucap Nadia lalu mendekatkan mulutnya ke telinga Andes dan Daniel.

"Ide yang bagus, jadi kapan kita akan menjalankan misi kita?"
tanya Daniel

"Nanti malam, ayo cepat kita buat ramuannya" ucap Andes

"Sudah jadi, ramuan ini akan merubah kita menjadi cicak atau kodok, ayo kita minum, ini cuma berfungsi beberapa menit saja" ucap Andes

"Apa? Tidak-tidak aku sangat jiji dengan kodok apalagi cicak" ucap Daniel

"Tidak bisa, ayo kita minum kita tak punya waktu lama" ucap Nadia

Nadia dan Andes pun berubah menjadi kodok sedangkan Daniel dia berubah menjadi cicak. Mereka pun segera keruangan tempat Steven, Alex, dan Emeli.

"Hahaha.... acting mu hebat Emeli, kau berhasil meyakinkan nyonya Issabela kalau kau putrinya" ucap Steven dan Andes, Nadia, serta Daniel pun mendengarnya melalui wujud binatang

"Iyalah... aku ingin membalas Nadia itu" ucap Emeli

"Jangan cuma Nadia, Andes dan Daniel pun harus kita tindas" ucap Alex

"Hmmm.... apa rencana kita selanjutnya?" Tanya Emeli

"Kau harus tetap berpura-pura menjadi putrinya nyonya Issabela, dan kita buat semua murid tunduk dan patuh terhadap kita" ucap Steven

"Baiklah...." ucap Emeli dan Alex.

Andes, Nadia, dan Daniel kemudian mereka meninggalkan ruangan.

***
"Apa ku bilang, mereka hanya membohongi saja, apa yang harus kita lakukan?" Tanya Daniel

"Tenanglah... kekuatan cinta ibu terhadap anak mengalahkan segala hal" ucap Nadia

"Ya.. kita tunggu saja, apa yang akan terjadi setelah ini, pasti nyonya Issabela akan sadar" ucap Andes

***

Kelas dimulai pukul 10 pagi, mereka memasuki kelasnya masing-masing.

"Seberapa sering kalian menggunakan mata batin kalian, seberapa banyak barang yang tersembunyi akan kalian ketahui, oke dimulai dari penemuan pertama, ini adalah permata yang usianya sekitar 100 tahun di bukit Hollywood, aku menemukannya sejak usia 8 tahun, dulu aku seperti kalian, aku jarang menggunakan mata batinku, ayahku dulu penyihir hebat di kota oregon, dia bilang kalau kamu sering menggunakan mata batin mu, maka kau banyak menemukan barang-barang yang bersembunyi" ucap mis Tin kepada semua murid.

Bersambung

Segitu dulu ya.. otak Author lg mentok nih, lagi pusing juga...

Maaf kalo gak jelas...

Jangan lupa vote.

The Magic School [Completed] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang