PART 6 • THE SECOND KISS
"Jadi ceritanya aku yang ngejar-ngejar kamu, hmm?"
Ucapan Dastan membuat Kaela menatapnya. Saat ini keduanya tengah berada di taman yang tak jauh dari kediaman Kaela. Setelah acara pertemuan tadi, Dastan sengaja mengajak Kaela jalan berdua karena memang ada beberapa hal yang harus mereka bicarakan. Semua yang terjadi tadi membuat mereka, khususnya Kaela tak punya banyak pilihan.
"Ehh?"
"Alasan yang kamu berikan pada kedua orangtuamu dan juga Thalita."
Kedua pipi Kaela bersemu saat sadar dengan apa yang dimaksud oleh Dastan. Pria itu mengingatkan alasan yang dibuat oleh Kaela tadi, alasan bagaimana mereka bisa pacaran pada kedua orangtuanya dan juga kakaknya.
"Soal itu...tadi itu aku cuma spontan, iya spontan kok," ucap Kaela kikuk sambil menggaruk bagian telinga belakangnya.
"Baiklah, aku nggak akan mempermasalahkan hal itu. Terserah kamu mau menggunakan alasan apa untuk hubungan kita. Aku akan ikuti semua permainanmu."
"Sungguh?"
"Ya, anggap saja itu sebagai permintaan maafku, karena tanpa sengaja aku sudah menyeretmu kedalam semua masalah ini."
"Apa? Tanpa sangaja katamu!"
Dastan mengangguk dan hal itu membuat Kaela geram.
"Kenapa? Apa ada yang salah?" tanya Dastan saat melihat wajah Kaela yang nampak tak bersahabat.
"Semua yang Bapak lakukan itu sengaja!" Tukasnya tak terima.
"Dari awal Bapak memang sudah memanfaatkanku bukan? Dan sekarang Bapak bilang tanpa sengaja. Enak saja!"
"Okay…kamu benar, aku mengaku aku memang sengaja."
Ucapan Dastan itu semakin membuat Kaela kesal. "Kau!"
"Apa lagi? Aku sudah mengaku, kenapa masih kesal seperti itu?"
"Seharusnya Bapak menyesali kesalah itu dan minta maaf dengan sungguh-sungguh!"
"Baiklah, aku menyesal dan aku minta maaf," ucap Dastan dengan nada enteng.
Astaga, ini orang bikin aku darah tinggi saja. Apa begitu caranya minta maaf?!
"Apa lagi? Aku sudah menyesalinya dan aku juga sudah minta maaf, jadi rubahlah sedikit ekspresimu itu."
"Bapak menyebalkan! Bapak kira kesalahan Bapak cuma satu huh!"
"Memangnya ada lagi?"
"Ya Tuhan, gantung hambamu ini sekarang juga, hamba nggak kuat ngeladenin manusia yang satu ini!" Gerutu Kaela.
Kaela menatap tajam Dastan sambil mengacungkan jari telunjuknya di depan Dastan.
"Kesalahan Bapak banyak! Yang pertama, Bapak menyeret saya kedalam masalah pribadi Bapak dengan memperkenalkan saya sebagai calon istri Bapak di depan Opa Denis tanpa merundingkan hal itu dengan saya. Okay, saya nggak masalah soal itu, hitung-hitung saya bantu Bapak, tapi Bapak yang nggak tahu malu, sudah saya bantu tahu-tahu Bapak malah ngajak nikah beneran. Bapak itu bukan teman saya, pacar juga bukan, tapi tiba-tiba ngajak nikah. Memangnya saya ini kucing betina yang ketemu kucing jantan langsung ngebet kawin!" Dastan mendengarkan ocehan gadis itu sambil mengulum tawa.
"Dan tadi juga, tiba-tiba Bapak sama Opa Denis datang kerumah ngelamar saya dan maksa saya buat nerima Bapak. Semua yang Bapak lakukan itu salah dan Bapak patut minta maaf sama saya!" Jelas Kaela panjang lebar.
"Oh ya, ada satu lagi kesalahan yang paling fatal!"
"Paling fatal?" Dastan mengulang ucapan Kaela.
Kaela mengangguk. "Bapak sudah melakukan pelecehan sama saya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Marrying the Hot Guy! #Seri2
RomanceKisah ini berawal dari masalah pribadi yang tengah dihadapi oleh Dastan, seorang Dosen tampan yang terhimpit oleh keinginan Sang Kakek, yang ingin agar ia cepat menikah, namun sialnya masalahnya itu telah menyeret seorang gadis bernama Kaela Leona...