#Valerie pov
Aku memasuki kelasnya sementara yang masih sepi. Untung aja ini masih pagi sehingga tidak ada yang melihatku keluar dari mobil Al. Sujud syukur deh gue hari ini.
"Hey what's up val. Rajin amat lo pagi pagi buta udeh dateng. " sapa nata seperti biasa.
"Mager aja gue dirumah, yaudin gue sekolah aje. " jawabku yang 100% ngawur. Nggak tau juga dapet jawaban itu darimana. Suerrr.
"Eh gue liat pr fisika kemaren dong. Mau nyocokin."
"Mau nyocokin apa belom selese." ucapku memutar bola mata.
Nata terkekeh sambil menggaruk belakang kepalanya.
"Tuh, di meja. Liat aja."
"Thankyouuu val. Lo emang the best deh. "
Aku hanya memutar bola mata melihat kelakuannya itu.
Lihat saja dia. Udah gede juga masih aja kaya anak tk. Ckck."Valerieeee. " ucap suara nyaring yang nggak enak banget buat di dengerin.
"Buset jess. Lo bisa bikin gue budek seketika denger suara cetar lo itu yang naujubillah sampe Bulan kedengeran."
Dia hanya tertawa salah tingkah. Mungkin malu melihat sekarang seluruh anak yang sudah datang pastinya melihat ke arahnya.
Oh ternyata jessie tidak sendirian, tapi ada qwenzy dan Anna bersamanya.
"Kenapa neng? Kurang belaian jadi manyun gitu? " godaku padanya. Dia tambah kesel. Kelihatan dari mukanya yang tambah manyun dan memukul bahuku lumayan kencang. Aku tertawa terbahak melihat ekspresinya.
"Hey val, kita cariin lo daritadi nih. " uvap Anna menjelaskan.
"Lo sih pake beda kelas ama kita-kita susah kan ketemunya. " lanjut jessie yang sepertinya sudah melupakan kejadian memalukan tadi.
"Yaelah bukan gue yang salah ya. " jawabku ogah-ogahan.
Oh god. Aku melupakan seseorang disini. Nata. Yang sekarang menatap bingung kearah teman-temanku.
"Oh ya nat, kenalin ini jessie, Anna sama qwenzy sahabat gue. And guys this is nata." ucapku mepernalkan mereka masing masing.
"Jessie"
"Nata""Qwenzy"
"Nata""Anna"
"Nata"Mereka saling berjabat tangan dan tersenyum.
"By the way kelas berapa kalian? " tanyaku yang agak kepo.
"Xi ipa 1" qwenzy membalas seadanya.
"Wow. Kalian sekelas sama anak the guys dong? " tanya nata antusias.
"The guys?" tanyaku bingung.
"Yap. The boys sama the girls kalo lagi gabung jadinya the guys. Entah anak-anak yang buat." jawab nata semangat.
"Well you right." jawab Anna.
"Beruntungnya kalian. "
Ketiga orang yang ditanya hanya menanggapi dengan tertawa.
Setelah bel masuk berbunyi, jessie, anna, dan qwenzy pamit kembali ke kelas mereka.
-----
Huft akhirnyaaaaa
Pelajaran fisika yang membosankan ini berakhir juga."Nata, ayo kantin gue laper bangettt ini abis ulangan fisika yang naujubillah soalnya."
Nata terkekeh mendengar ucapanku. Sedetik kemudian ia mengangguk setuju.
KAMU SEDANG MEMBACA
Valerie (Slow Update)
Teen FictionValerie dengan sejuta rahasia yang ia simpan.