#valerie pov
Akhirnyaaa bisa jalan jalan juga sama om David. Oh iya tadi sebelum berangkat kebetulan kata om David sepupuku dari korea udah sampai di bandara. Jadiii
Kami belok dulu ke bandara sebelum ke mallnya.Dan, sekarang tepat sudah aku sama om David nunggu di sini selama 45 menit 6 detik. Huh. Menyebalkan.
"Om David.. Hh kapan datengnya sih itu kak xavier xavier itu." kesalku.
Om David tersenyum dan mengelus rambutku lembut.
"Val laper om ayo ke mcd tu di depan. " rengekku sambil menarik-narik tangan om David.
"Yaudah ayo." akhirnya, om daviddddd daritadi napa. Ponakan om yang cantik ini kan udah laper banget dari tadi cuma makan angin.
Langsung aku lari ke mcd. Dan om David masih di belakang.Aku melompat kegirangan. Bahkan saking girangnya sampe nabrak orang di belakang dan berakhir dengan...
"Aduhhh." aku mengusap pantatku yang mencium lantai dengan indahnya.
"I'm sorry miss." ucap seseorang di depanku. Aku melirik ke sekitar. Dapat ku lihat orang orang membentuk kerumunan di sini sambil meneriakkan nama seseorang. Well, aku tidak mendengarkan terlalu jelas karna mereka berbicara secara bersamaan.
"Astaga adek. Kamu gapapa?" om David mengalihkan perhatianku sempat kulihat orang yang tadi menabrakku.
"Uncle David?" ucap orang yang menabrakku tadi.
"Oh my. Xavier!" ucap om David lalu memeluk orang tadi.
"Hih. Val sebel pokoknya sama om David. Masa val dicuekin. " ucapku sebal lalu berjalan menjauh menuju mcd. Dapat ku dengar kerumunan tadi berteriak-teriak heboh entahlah. Aku hanya ingin makan.
Setelah sampai di mcd langsung aku memesan dan duduk di salah satu meja disini.
"Maafin om dong val." ucap om David dengan muka memelas.
"Iya iya. Tapi val mau tambah burger sama es krim om. Beliin ya." ucapku dengan puppy eyes andalanku.
Sekali lagi om David terkekeh sambil mengacak rambutku. Lagi.
"Oke tunggu disini. Om pesen dulu. And Xavier jaga dia."
Dan orang yang kutabrak yang ternyata sepupuku itu hanya menganggukkan kepala.
Om David pun pergi untuk memesan makananku. Dan kayanya pesenan kak xav juga.
"Hallo val. Nice to see you." ucapnya sambil tersenyum padaku. Jujur. Dia sangat tampan. Dan kupikir aku pernah melihatnya di mana ya tapi?
"Hallo kak xav." jawabku sambil tersenyum.
Tak lama akhirnya om David balik ke tempat kita duduk bawa 1 mcflurry dan 1 cheese burger (author nulis ini sama bayangin tuh cheese burger. Beneran suer ga bohong.)
Tanpa basa basi langsung kusantap habis makanan makanan itu.
"Slow down val. Nanti kamu keselek. " aku hanya melongo.
"Ka.. Kk Xav, bisa bahasa Indonesia?"
"Ofcourse. Ini tanah kelahiranku."
Ohhhhhh. Gumamku.
Kulanjutkan makan tapi kali ini lebih hati-hati.
Takut dimarahin lagi sih.
"Ekhem val, om David sama xavier harus ke kantor dulu ini. Gimana sama kamu? Mau ikut? "
"Yahhhh ommmmmmmm. Tadi kan katanya mau jalan jalan." ucapku cemberut.
"Maafin om val tadi om ada telepon dadi papa kamu katanya ada meeting mendadak dan kebetulan xav juga harus ke kantor dulu."
"Trus val gimana?"
"Val mau pulang? Atau mau ikut om ke kantor?"
Aku diam sambil berdecak kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Valerie (Slow Update)
Teen FictionValerie dengan sejuta rahasia yang ia simpan.