#valerie pov
Ku langkahkan kakiku memasuki bangunan tua tempatku menuntut ilmu yang baru 5 bulan ini ku tempati.
Memang bukan sekolah mewah dengan segala peralatan lengkap yang mendukung proses belajar murid-muridnya tapi segala sesuatu yang kita dapat harus kita syukuri bukan?
Tapi aku bersumpah bahwa aku mencintai sekolah ini yang membuatku mendapat apa itu yang dinamakan "real friends" or something like that, dimana aku dihargai, dan dimana aku nyaman disini.
Selama 15 tahun hidupku kujalani baru kali ini aku mendapatkannya. Menyesal? Take back your words, aku sama sekali tidak akan menyesal. Setidaknya kita dapat pelajaran bukan dalam setiap hal yang menimpa?
Kupikir ini lah yang harus dijalani jadi untuk apa aku menyesal? Karna setiap hal yang ada di hidupku atau setiap pilihan yang diberikan aku yang memilih. Dan aku tidak bisa bertukar hidup menjadi kendall jenner, ariana grande atau siapapun.
Jadi kunikmati apapun yang ada di hidup ini.Karna kata pepatah jika kau nikmati hidup ini kebahagiaan selalu bersamamu. Untuk apa sedih, kuberitahu satu hal, air matamu lebih berharga dari kejamnya hidup ini. Setidaknya itulah yang kupikirkan.
Dan ayolah, hidupmu tidak akan semengerikan apa yang kau pikirkan jika kau menjalani tanpa beban dan menghilangkan stress. Sungguh. Jadi kusarankan kalian jangan terlalu dibuat susah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Valerie (Slow Update)
Ficção AdolescenteValerie dengan sejuta rahasia yang ia simpan.