03. 強くなる護るをために (Menjadi kuat untuk melindungi)

593 34 4
                                    






.
.
.
~Tsuyoki Naru, mamoru tame ni~

Sore ini Jiraiya sengaja membuntuti Naruto dan Hinata yang baru pulang dari akademi untuk mencari tahu apa saja yang sedang dilakukan oleh calon muridnya itu.

"Apa yang sedang dilakukan Naruto di toko topeng itu?" Jiraiya berdiri di atas dahan pohon dekat tempat Naruto.

"Doushita no?" Tanya Hinata pada Naruto yang terus memperhatikan pria parubaya kumuh di samping Toko perhiasan.

gerak-gerik orang itu terlihat mencurigakan di mata Naruto. Orang itu membelakangi beberapa perhiasan emas dengan sesekali menoleh kanan-kiri.

"Hime, orang itu terlihat mencurigakan," Naruto menunjuk orang tadi.

Hinata mengeratkan genggamannya pada Naruto yang masih memperhatikan pria tadi.

"Dia mencuri!" Gumam Naruto.

"HEI! DIA PENCURI!!" Naruto berteriak pada orang yang ada di sana dengan menunjuk pria  tadi.

Beberapa orang menoleh, kemudian berganti menoleh pada pria yang ditunjuk Naruto.

"SIAPA PENCURINYA!!?" Salah seorang pria berteriak.

"AYO HAJAR DIA!" Orang lain ikut menyeru pada orang yang ditunjuk Naruto.

"Dia pencurinya!!" Naruto berlari ke arah pria parubaya tadi.

"JANGAN PERCAYAI DIA!" Pria parubaya tadi balik menunjuk pada Naruto.

"DIA PENCURINYA! KYUUBI INI PENCURINYA!!" Dia berteriak lantang dengan rasa takut yang disembunyikan.

Naruto berhenti mendekat karena balik ditunjuk.

Hinata segera berlari ke tempat Naruto, kemudian segera menggenggam tangannya.

"B-bukan! Naruto-kun tidak mencuri!!" Hinata ikut berteriak.

Pria tadi mulai ketakutan, kemudian berganti menunjuk Hinata. "GADIS INI YANG MEMBANTU KYUUBI UNTUK  MENCURI!"

"LIHATLAH SAKUNYA!" Dengan sigap Dia langsung menyelipkan satu kalung emas ke saku misi Naruto.

Dia membalikkan badan Naruto, kemudian kembali mengambil kalung emas dari saku misi Naruto.

"Ti-tidak! N-Naruto-kun tidak mencuri!!" Hinata membantah.

Jiraiya masih memperhatikan Naruto dan Hinata yang sedikit berdebat.

"Gadis itu benar-benar mencintai Naruto, hihihi." Jiraiya terkikik dari kejauhan.

"Kami tidak mencuri!!" Bantah Naruto.

"SUDAH! AYO LEMPARI SAJA MEREKA DENGAN BATU!!"

Tidak menunggu lama, orang-orang langsung saan melempari Naruto dengan banyak batu. Sedangkan pria parubaya tadi sudah lari menjauh.

DUG! DUG! DUG!

Hinata menjadikan dirinya sendiri sebagai tameng Naruto yang sudah babak belur karena melindunginya. Alhasil, Hinata menjadi babak belur juga seperti Naruto.

"NARUTO!!" Jiraiya langsung melompat dari pohon itu je tempat naruto yang terkapar

  semua batu yang terlempar ke arah Naruto dan Hinata langsung di tangkis semua oleh Jiraiya

"YAMERU!!...NARUTO TIDAK MENCURI!!!..PRIA TADI YANG MENCURINYA!!...KALIAN TIDAK AKAN KUMAAFKAN JIKA TERJADI SESUATU PADA NARUTO!!!" bentak Jiraiya

Mirai No Unmei (Takdir Masa Depan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang