22. 二念 (Dua Rencana)

911 44 7
                                    

Pairing : Naruhina
Genre : Random
Rate : Teen
Warning : Typo
Disclaimer : Kishimoto Masashi 岸本斉史





.
.
.
~Ninen~

ia mendongak menatap para anggotanya yang sudah berdiri tegap diatas masing masing ujung jari gedou mazou, ekor matanya bertemu dengan mata sewarna darah dari sharingan milik seorang yang berdiri diatas ujung jari manis kanan gedou mazou. jika dilihat dari raut wajah Itachi, ia tidak akan mendapatkan satupun ungkapan yang ia dapatkan dari rautnya, tapi akan berbeda jika ia bertatapan langsung dengan mata merah yang hampir sama dinginnya seperti miliknya. seakan saling memberikan sugesti, kedua mata itu bagaikan saling berbicara dan mengungkapkan sesuatu yang mungkin tidak akan bisa diketahui oleh anggota mereka yang lainnya

Naruto memejamkan matanya pelan dan menarik nafasnya sebentar, ia berbalik dan memunggungi mereka semua
brugh!
ia lempakan begitu saja Gaara yang ada diatas gendongan pundak kanannya dan membuat jasad setengah bernyawa itu terguling beberapa kali dipermukaan tanah yang keras nan lembab

"ayo kita mulai" ucap Naruto seraya berbalik menghadap mereka lagi
sying!
hanya dalam persekian detik saja, ia sudah berpindah tempat dan berdiri tegap diatas ujung jari gedou mazou layaknya anggotanya yang lain

mata merah darahnya menggelap dan semakin memicing memperhatikan jasad sang sahabat yang telah ia bantai sendiri dengan kedua tangan kotornya itu
"(gomenne)" batinnya meminta maaf, tangan kanannya ia angkat setinggi dada dan membentuk setengah fuute hitsuji

ekor mata hologram Pain tendou melirik pada Naruto yang berdiri disamping kirinya, tepatnya diatas ujung jari telunjuk kiri gedou mazou. Naruto yang menyadari tatapan itu, juga balik menatap padanya dengan tatapan mata semerah darahnya
"yoku yatta" ucap selamat dari Pain tendou
(kerja bagus)

"dimana Tobi?" Naruto berbalik tanya

"dia kuperintahkan mencari jejak Niibi bersama Zetsu di kumo gakure" Pain kembali mengalihkan ekor matanya menatap jasad Gaara yang sudah tergeletak di tanah beberapa belas meter di bawahnya

Naruto kembali memfokuskan pandangannya lagi pada jasad Gaara yang akan segera mereka segel untuk mengeluarkan seluruh sisa chakra ichibi no Sukaku yang masih berdiam diri dalam tubuhnya dan kembali menyegelnya masuk kedalam wadah gedou mazou
"haruskah aku yang menyegelnya?" tawar Naruto tanpa sedikitpun mengalihkan pandangan lurusnya

"tidak perlu....hanya pemilik rinnegan saja yang bisa mengendalikan Gedou mazou untuk menyegel chakra para jinchuuriki ataupun biju" tolak Pain dengan mengangkat kedua tangannya lurus didepan dada untuk membentuk fuute yang akan digunakannya untuk menyegel chakra Sukaku yang ada didalam diri Gaara

"naruhodo..."
(aku mengerti)

tap
kedua telapak tangan Pain tendou menyatu saling bertapakan
"(i, saru, inu, hitsuji, tori, tatsu)" tangannya bersatu dan membentuk beberapa fuute khusus milik para pengguna rinnegan
(babi, monyet, anjing, domba, burung, naga)

tanpa diketahui Pain, Naruto diam diam sedikit melirik dan memperhatikan setiap fuute yang dibentuknya. bahkan Naruto juga memperhatikan setiap tenketsu Pain yang mengalir dari bagian jantung menuju seluruh bagian tubuh atas dan berakhir pada kedua telapak tangannya
"(jadi, rinneganlah yang mengendalikan seluruh aliran chakra fuuinjutsu dan ninjutsunya?)" ia dapat melihat dengan jelas selurah aliran tenketsu Pain yang terhubung melalui aliran chakra yang tersebar melalui kedua rinnegannya

Mirai No Unmei (Takdir Masa Depan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang