5. ミーテイング (Pertemuan)

2.1K 89 14
                                    

Pairing : Naruhina
Genre : Random
Rate : Teen
Warning : Typo
Disclaimer : Kishimoto Masashi 岸本斉史





.
.
.
~Miiteingu~

"itte!, itte!,..Ojii-chaaaan!!...onegai!"
Naruto terus saja mengguncang guncangkan bahu Jiraiya dan terus merengek padanya selama lebih dari setengah jam, Naruto merengek ingin kembali satu hari saja ke konoha di bulan depan untuk menghabiskan waktu awal musim dinginnya bersama Hinata
(ayolah, ayolah..kakek..kumohon)

"Tidak boleh!!" Jiraiya duduk memunggungi Naruto dengan bersedekap dan bersikap acuh padanya karena permintaannya yang ingin kembali ke konoha meskipun sebentar, dan juga jarak Konoha gakure no sato dengan Taki gakure no sato (desa air terjun tersembunyi) bisa dibilang cukup jauh dan sekarang mereka ada di Iwa gakure no sato (desa batu tersembunyi), dari konoha ke uzushio saja yang berdekatan bisa menghabiskan waktu seharian untuk menempuhnya, apalagi harus melewati Uzushio dan taki yang memakan waktu sekitar lima hari untuk menempuhnya

"Kalau begitu aku tidak mau jadi cucumu!..kau juga bukan Ojii-chanku lagi!!" Naruto berhenti mengguncangkan bahu Jiraiya kemudian membuang muka dan ikut bersikap acuh

Jiraiya yang mendengar hal itu, langsung saja berdiri dari duduknya dan segera minta maaf kepada Naruto, Jiraiya hanya bisa tertawa kikuk dengan mengelus punggung Naruto yang masih memunggunginya
"(kenapa malah dia yang mengacuhkanku)" Jiraiya membuang nafasnya

"Suman, suman... aku hanya bercanda, hehehe.... kau masih cucuku, kan?" Jiraiya terus berusaha mendapatkan perhatian dari cucunya lagi tapi tetap saja Naruto tidak menggubrisnya

"Humph!...aku tidak peduli!"
Naruto masih membuang mukanya tidak ingin menatap wajah Jiraiya

"haaah.... kalau begitu aku akan ikut denganmu ke konoha...tapi hanya sehari saja, ya?" Jiraiya hanya bisa pasrah dengan keinginan cucunya itu, dia tidak bisa berbuat apa apa lagi jika Naruto sudah berkata tidak ingin menjadi cucunya lagi

"Hontou ka!" Naruto langsung berbalik dengan wajah sumringah dan matanya yang berbinar

tercetak jelas raut kekesalan di wajah Jiraiya, sudut matanya berkedut melihat perubahan raut wajah Naruto yang langsung berbalik 180° dari yang tadi
Dak!
Jiraiya mendengus kesal kemudian memukul kepala kuning Naruto dengan tangan kanannya
"ittee...Nani Suru-dattebayo?"
Naruto mengelus kepalanya yang sudah benjol karena dipalu oleh tangan besar Jiraiya

"sebelum itu, aku ingin kau segera menyelesaikan penyempurnaan oodama rasenganmu dulu, kau sudah menguasai rasengan dalam dua minggu yang lalu setelah berhasil melakukan kuchiyose, aku tidak ingin cucuku mempermalukanku karena terlihat lemah dihadapan kekasihnya" ucap jiraiya seraya berdiri dari duduknya
(ultra rasengan)

"sekarang ayo ikut aku...kita akan ke bukit batu lagi untuk memperkuat rasenganmu!" lanjut Jiraiya seraya berjalan mendahului Naruto

"YOSHA!!"

...

selang beberapa menit saja, keduanya sudah sampai di bukit batu yang sudah banyak kerusakannya karena menjadi tempat untuk sarana latihan Naruto dan Jiraiya untuk dijadikan sasaran Rasengan mereka

latihan Naruto dimulai seperti biasanya, pemanasan dengan rasengan dalam bentuk normal kemudian berpindah ketingkat selanjutnya dengan menggunakan oodama rasengan yang di arahkan pada Gunungan batu yang besar

Mirai No Unmei (Takdir Masa Depan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang