16. この全ては運命のか (Apakah Semua Ini Mimpi?)

1.4K 71 18
                                    

Pairing : Naruhina
Genre : Random
Rate : Teen
Warning : Typo
Disclaimer : Kishimoto Masashi 岸本斉史





.
.
.
~Kono subete wa, yume no ka?~

Tap!

"Shisekiyoujin!!"

Syut..Syut

empat sinar merah langsung meluncur keatas dengan sangat cepat melalui empat tongkat hitam yang tertancap di tanah kemudian membentuk formasi persegi berdiameter 4X30 meter. perlahan formasi itu semakin lebar dan membentuk sebuah keterikatan satu sama lain hingga membentuk kubah kekkai persegi berwarna merah darah transparan yang menutupi satu orang didalamnya. bagian kekkai yang berada diatas juga perlahan menutup karena bagian sudut kekkai lain yang semakin besar dan bersatu, seorang berjaket hitam oranye didalam sana yang tidak lain adalah Naruto, ia tersenyum dengan seluruh perasaan tulusnya pada seorang gadis yang saat ini menggedor serta menyerang Akai kekkai yang baru saja dibuatnya. dia dapat melihat banyak sekali teman teman serta sensei-nya yang menangis dengan terus mengeluarkan jutsu terkuat mereka untuk bisa merusak kekkai miliknya
(formasi empat sinar merah)
(penghalang merah)

"Bubun baika no jutsu/ Konoha dai senpuu no senpuu/ Asakujaku/ Gatsuga!!"

Blam!...Blar!

Serangan sebesar apapun yang mereka keluarkan dari Ninjutsu dan Taijutsu yang mereka kuasai, tidak sedikitpun meretakkan satu titik akai kekkai yang terpasang sangat kuat untuk tidak membiarkan salah satu dari mereka bisa memasukinya.
"Arigatou...minna" Gumam pelan Naruto dalam kekkai itu. ia hapus kasar air mata yang membasahi kedua pelupuk dan pipinya menggunakan kaus lengan jaketnya yang robek robek karena jutsu yang baru saja digunakannya beberapa puluh menit yang lalu

"akhirnya aku mengerti apa arti pengorbanan yang sesungguhnya...hihihi" gumamnya lagi, dia berkacak pinggang dan menyengir miris pada mereka semua

"Hayaku o kekkai akeru yo!!!...Onegai!!" ucap Hinata dari luar kekkai, putaran Hakke yang ia gunakan tidak berkurang sedikitpun kecepatannya untuk bisa mengikis Kekkai yang dibuat oleh sang kekasih didalam sana. air matanya pun juga meleleh dan bertetesan kemana mana, seluruh kekuatan dan Chakranya ia fokuskan pada satu jutsu yang digunakannya kini. ia mengerti apa tujuan dari sang kekasih kenapa ia membentuk sebuah kekkai untuk menutupi dan menghalangi dirinya sendiri
(cepat bukalah penghalangnya)

"Rasengan/Chidori/Raikiri/Fuujin Raijin/SHANNAROOO!!!"
blar!!
serangan mereka semua tidak menghasilkan sedikitpun dampak kerusakan pada kekkai milik Naruto, mereka hanya buang buang Chakra saja karena menyerang sesuatu yang sudah pasti tidak akan bisa mereka hancurkan kecuali dengan Chakra dan kekuatan yang sama seperti milik Naruto

Brug
"Baka Naruto-kun!!...Yemete!!!" Hinata berhenti menyerang, ia terduduk bersimpuh dengan menggedor gedor kekkai itu disertai teriakan penuh tangisnya yang terus ia lantunkan

lagi lagi Naruto hanya bisa tersenyum dan menyengir tanpa bisa menuruti apa yang dikatakan oleh sang Hime, dia sebenarnya ingin menurutinya, hanya saja ia berpikir bahwa semua kesalahannya tidaklah bisa untuk dimaafkan dan jika dia masih hidup dengan kekuatannya yang sekarang, ia khawatir jika akan kembali menjadi pembalas dendam lagi dan menggunakan kekuatan besarnya yang sekarang untuk berbuat yang salah

Mirai No Unmei (Takdir Masa Depan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang