Mirai No Unmei (Takdir Masa Depan)

23. お前を又ミートする (Menemuimu lagi)

Pairing : Naruhina
Genre : Random
Rate : Teen
Warning : Typo
Disclaimer : Kishimoto Masashi 岸本斉史
未
来
の
運
命
.
.
.
~Omae o miito suru~

"kansei" ucap Pain Tendou seraya menurunkan fuute setengah hitsujinya
(selesai)

brugh!
tubuh Gaara jatuh dari melayangnya dan menghantam tanah gua lembab nan keras dibawahnya. terlihat jelas retakan berupa kepingan pasir di sekujur tubuhnya, kedua kelopak hitamnya sudah tertutup rapat dengan mulutnya yang sudah tak lagi menganga. nafas tak lagi terhembus sedikitpun dari lubang hidung atau mulutnya, chakra biru dari fuiinjutsu tendou kyuu ryuu jin juga tak lagi menyelimutinya, seluruh chakra biju miliknya telah dikeluarkan dan terhisap habis kedalam gedou mazou

kesembilan mata gedou mazou yang awalnya terpejam dan tertutup rapat semua, kini salah satu matanya terbuka dan memperlihatkan satu bola matanya yang mulai terbentuk disertai saraf saraf matanya yang terlihat jelas bagaikan otot ototnya

nafas asap tipis terhembuskan dari mulut Naruto, ia membuka kedua matanya dan menurunkan fuute setengah hitsuji kanannya
"mou owatta ka"
(sudah selesai ya)

pandangan ekor matanya ia arahkan ke arah bawah beberapa meter didepannya, disana ia sudah mendapati jasad seorang tubuh kazekage sekaligus sahabatnya Gaara yang sudah tak lagi bernyawa sedikitpun. bibirnya terkatup rapat seolah ia sudah tak merasakan derita lagi meskipun didepan sana sudah terpampang jelas jasad seorang sahabat yang sudah ia bunuh sendiri dengan tangan kotornya

"(inikah akhirnya?)" ia menolehkan kepalanya kesamping dan melirikkan ekor matanya ke arah belakangnya, tepatnya ke arah kepala sang empu jari yang dipijakinya yakni gedou mazou

"(satu matanya sudah terbuka?....masih delapan lagi)" ia mendapati satu mata bagian paling kiri milik gedou mazou yang sudah terbuka lebar. ia mengerti dan tahu jika akatsuki membutuhkan delapan chakra biju lagi untuk bisa membuka seluruh mata gedou mazou dan menyempurnakan rencana mereka untuk menciptakan tsuki no me

Pain tendou menoleh ke arah kanannya pada kelima orang yang berdiri di setiap ujung jari gedou mazou
"Konan, tugasmu disini sudah selesai....pergilah temui Zetsu dan Tobi untuk mengetahui rincian keberadaan Niibi saat ini" perintahnya

Konan mengangguk patuh dan menurunkan fuutenya
"ha'i" hologram tubuhnya memudar dan menghilang tanpa sedikitpun jejak keberadaaan chakranya lagi

"haruskah aku mengirim bunshinku untuk membantu mereka?" Pain kembali menoleh ke arah kirinya menghadap Naruto

"tidak sekarang...aku ingin kau membantu Kakuzu dan itachi mengulur waktu untuk menghalangi Shinobi Suna dan Konoha yang datang kesini" putusnya

"aa....wakatta" Naruto kembali menolehkan atensinya pada jasad Gaara yang ada didepan sana

senyum miring tercetakkan di bibir Kisame yang sejak tadi menatap padanya
"Konoha no Shinobi da ka?.....khe, Omoshiroii.." tangan kanannya mengambil Samehada yang ada di punggungnya dan menumpuhkannya di pundak kanannya seolah sudah siap untuk bertempur kapanpun
(Shinobi konoha ya, menarik sekali)

"ikuze....Itachi-san, Naruto-kun" kedua matanya terpejam, tubuh hologramnya perlahan memudar dan menghilang dengan menyisakan sekilas senyum miringnya