10. 終末の谷 (Lembah Akhir)

1.4K 62 10
                                    


Pairing : Naruhina
Genre : Random
Rate : Teen
Warning : Out of Story, Typo, OOC
Disclaimer : Kishimoto Masashi 岸本




~Shuumatsu No Tani~

Obito masih berdiri tegak didepan para Shinobi dan semua warga Konoha, ia masih menunggu jawaban dari warga konoha atas undangannya untuk ikut menyaksikan pertarungan 11 rookie Konoha yang saat ini sedang menuju Shuumatsu no tani demi menghentikan...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Obito masih berdiri tegak didepan para Shinobi dan semua warga Konoha, ia masih menunggu jawaban dari warga konoha atas undangannya untuk ikut menyaksikan pertarungan 11 rookie Konoha yang saat ini sedang menuju Shuumatsu no tani demi menghentikan rencana pengaburan Naruto bersama Para Akatsuki
(lembah akhir)

Obito mendudukkan dirinya diatas tumpukan sebongkah kepingan berukuran sedang dari tembok tembok yang hancur diakibatkan serangan para pain beberapa puluh menit yang lalu. Ia menumpuhkan kaki kanannya diatas lutut kirinya, sedangkaa kedua lengannya ia tumpuhkan pada betis kanannya untuk menumpuh kepalanya yang bersandar selagi ia menceritakan seluruh rencana dan tujuannya pada konoha
"Naruto, akan menjadi musuh yang sangat berbahaya bagi kalian saat dia telah masuk ke Akatsuki. dan Naruto bisa menghancurkan desa ini kapanpun dia mau, dia telah tenggelam dalam dunia kebencian yang telah kalian ciptakan sendiri selama bertahun tahun sejak kelahirannya" Ujar Obito sedikit terkekeh

"So-Sonna!..Arienai!" Gumam salah satu warga berambut cokelat cepak yang dulu pernah mengusir Naruto ketika datang ke tokonya untuk membeli sebuah Kamen

warga sedikit mundur ketakutan
mengetahui kebenaran yang akan terjadi pada mereka karena telah mengusir seorang Eiyuu serta seorang pelindung yang telah ditinggalkan dan dipercayakan oleh Sandaime, Yondaime dan Uzumaki Kushina untuk menjaga desa ini
"(sisi gelap Naruto telah telah tercipta dengan pesat, dia benar benar memilih jalan itu. tapi?, sejak kapan Sisi itu tercipta dalam diri Naruto!?...aku...benar benar tidak mengetahui apapun tentangnya!!)" batin Jiraiya frustasi

"Damare!!, Damare!!, Damare!!" Teriak Hinata dengan memukul mukul tanah yang didudukinya itu, air matanya mengalir tak tertahankan hingga tak peduli lagi jika liquid bening itu harus tertelan terus olehnya. rasanya sangat sakit mendengar semua kenyataan itu, kekasihnya yang selalu meneranginya saat berada dalam gelapnya jalan putus asa dan yang selalu menghangatkannya saat tenggelam dalam dinginnya kesedihan dan keterpurukan.
(Diam)

kini sesosok cahaya itu telah pergi untuk memadamkan segala bercak cahaya yang pernah diciptakannya, menenggelamkan masa lalu, membuat semua orang merasakan derita yang pernah dialamainya dan menyelimuti semuanya dengan kegelapan kebencian
"Onegai!!..Onegai!!...
Naruto-kun o kaishi!!" Hinata seperti kehilangan jati dirinya, ia melempar lemparkan bebatuan kepada Obito meskipun ia tahu jika itu percuma saja (kembalikan Naruto-kun)

Mirai No Unmei (Takdir Masa Depan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang