Pairing : Naruhina
Genre : Hurt, Romance, Random
Rate : Teen
Warning : Typo, OOC
Disclaimer : Kishimoto Masashi 岸本斉史
NB : Direkomendasikan untuk lansung baca ke Chap 06....1-5 masih basa basi
未
来
の
運
命
.
.
.
~Subete no Kaishi~"Hoooam" suara khas dari bocah yang baru bangun tidur ini menghiasi kamarnya yang selalu hening
ia mengucek matanya yang masih berat dan sembab karena kemarin malam ia terlalu banyak menangisi keterpurukannya yang terlalu sakit untuk dijalaninya
"Yosha!!"
Bocah berambut kuning dengan tiga garis di kedua sisi pipinya itu beranjak dengan semangat dari futonnya tanpa merapikan kamarnya yang terlihat sangat kotor itu
(kasur)
Blam!
Bocah bernama 'Uzumaki Naruto うずまき ナルト' ini berlari dan membanting pintu kamarnya cukup keras untuk segera memasuki kamar mandinya yang bersebelahan dengan kamarnyasuara air bercipratan menandakan sang penghuni kamar mandi yang sedang menyiramkan tubuhnya dengan sangat sembarangan, tanpa sabun, tanpa samphoo, tanpa menggosok badan. hanya sekedar menyiram dan membasahi seluruh tubuhnya, lagipula menurutnya tidak akan ada orang yang akan mau mencium aroma tubuhnya
hanya sekitar lima menit saja ia sudah selesai dari ritual mandi bebeknya, tanpa lama lama memakai handuk untuk mengeringkan badannya, ia langsung memakai baju putih polosnya yang sudah ia pakai selama seminggu lebih tanpa satu kalipun menggantinya
penampilan lusuhnya tidak ia pedulikan, lagipula ini di rumahnya,
air bekas rambutya yang membasahi lantaipun tidak ia pedulikan, setelah cukup lama ia berlari dalam rumah kotornya, akhirnya saat ini ia sudah berada di ruang tengahnya dan sedang sarapan dengan susu kocok hampir kadaluarsa beserta ramen cup kesukaannya, dan tentunya dia memakan makanannya sendirian seperti biasanyasekitar lima belas menit ia habiskan untuk menyepi dan melahap semua santapan kesukaannya, bekas cup ramen dan kemasan susu kocoknya ia biarkan berserakan di meja pendeknya
Naruto bergegas lari lagi menuju pintu rumah depannya yang terbuka lebar tanpa ia tutup sebelumnya. kembali memasuki dan mejalani hidup kosongnya yang penuh derita tanpa sedikitpun warna yang menghiasi hari harinya
"Hari ini aku mau kemana, ya?"
Gumam Naruto disertai jemari mungilnya yang ia ketukkan di dagunya"Mungkin keliling desa saja" ia melompat dari rumah susunnya dan kembali menapakkan kaki mungilnya diatas tanah yang menjadi saksi dan perekam kejadian kejadian yang ia alami di desa tercintanya
ia berlari lagi dengan senyum ceria yang tersungging di bibirnya kala memandangi ramainya desa tempat lahirnya
"Apa yang kau lakukan disini bocah sialan!" begitulah cacian para warga desa Konoha. langkah larinya perlahan mulai melambat dengan senyum cerianya yang perlahan memudar juga, belum sepuluh meter ia berlari, sudah banyak sekali tatapan kejam yang ia dapatkan dari para warga"(kenapa mereka membenciku)" tanya Naruto pada dirinya sendiri dalam batin.
langkahnya menjadi gontai dan lemas, pandangannya tertunduk sedih. yang dapat ia lihat hanyalah bayangannya saja yang selalu menemani setiap langkah kakinyaekor matanya menangkap sesosok gadis kecil yang sepertinya beberapa tahun lalu pernah ia tolong saat sedang terjadi pemakaman anggota Hyuuga
Pandangan gadis kecil bernama 'Hyuuga Hinata 日向ヒナタ' itu terus terarah pada Naruto yg tertunduk dan terus dicaci oleh penduduk desa disekitarnya
"bocah Kyuubi yang mengerikan" begitulah bisik bisik wanita paru baya disana dan bisikan itu juga terdengar oleh telinga polos Hinata
(ekor sembilan)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mirai No Unmei (Takdir Masa Depan)
Fanfiction~Naruto Akatsuki~ Uzumaki Naruto : -Kyuubi no Jinchuriki -Hinata no Kareshi -Jiraiya no Deshi -Akatsuki no Heiki Hyuuga Hinata : -Hyuuga No Souke -Naruto No Kanojo -Byakugan No Hime Kenapa aku harus memiliki Takdir seperti ini?.. Aku tidak menging...