Keesokan hari nya
Sekolahpun menjadi ramai, karena adanya anak baru. Ternyata anak baru itu kembar, dan tanpa di sangka mereka kembar tiga.
Nama mereka adalah.
Aldy Rendy Putrawan (Al)
Elby Renby Putrawan (El), dan terakhir
Izqy Renzy putrawan (Iz)Mereka adalah anak dari seorang Gubernur Tangsel, yang tentunya sangatlah disegani ini. Dan selain itu mereka juga tampan dan gagah, sehingga mampu mengikat banyak para kaum hawa yang melihatnya.
Al dan El adalah anak IPA, mereka sekelas dengan Gilsha dan Erika.Tetapi Iz berbeda dengan kakak-kakak nya, yaitu dia anak IPS, sekaligus sekelas dengan Ku dan Alisha.
Kalau ditanya sifat nya? Sejauh yang aku tau sih. Al itu orangnya bijak, berwibawa, dan tegas, sifatnya cocok sekali dengan sifat ku. (Loh?)
Kalau El sifat nya pendiam, punya banyak ide-ide, kreatif dan lebih religius.
Sedangkan Iz sangat bertolak belakang dengan kakak-kakak nya yang cool dan kece itu, sifat dia petakilan, heboh, dan sangat bandel, serta jaih.
Kenapa aku tau semua tentang mereka ber3? Karna semenjak dia pindah di sekolah GIS ini, mereka juga dekat dengan Zega.
❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄
Hari-hari ku berjalan seperti biasa, dan lebih berwarna karana adanya anak kembar tiga tersebut. Tapi semua itu jadi berubah kesal dan amarah karena lagi-lagi ulah anak IPA.
"Dasar keganjenan sok-sokan deketin Al dan El lagi, murahan dasar." Ucap Jesika. Emang anak yang gak bisa bikin sekolah tenang sehari aja ya kayaknya. Mungkin mulut dia gatel kali ya, kalau gak ngomongin orang, sehari aja.
"Ehh maksud nya apa lo bilang sinis gitu ke arah Zira?" Ucap Al terlihat cool.
"Al ayolah, gak usah deket-deket dia, dia itu cuman anak IPS yang cupu." Ucap jesika mengejek.
"Siapa lo ngatur-ngatur hidup gue? terserah gue lah mau bergaul sama siapa kek, bukan urusan lo. Dan satu lagi mau sampe kapan lo jelek-jelekin anak IPS? Kita kan satu sekolahan, kenapa mesti ngejelekin satu sama lain sih? Kalau ketahuan sekolah lain gimana? Mau taro dimana nama baik GIS." Ucap Al panjang lebar.
"Udah yukk mending ke kantin ngapain ngurusin, cewe norak, kampungan lagi kayak dia." Ajak Iz, plus ngatain jesika.
Kita pun mengikuti langkah kaki Iz yang menuju ke kantin. Dan di sisi lain, Jesika terlihat kesal, sambil menghentakkan kaki nya ke lantai.
Kita pun sudah sampe di kantin. Tanpa sadar El dan Alisha bergandengan tangan.
"Ehmm...ehmm." Ucap ku agak keras.
Alisha yang menyadari hal tersebut langsung ber-istighfar dan melepaskan tangan nya dari genggaman tangan El."Woyy lo main sosor-sosor tangan anak orang aja." Ucap Iz menyinder El.
"Udahh ahh... Pada mau makan apa ini? gue yang pesenin." ucap Al
KAMU SEDANG MEMBACA
IPA or IPS
Teen FictionKisah seorang gadis, awal masuk SMA dan menentukan dua pilihan yang sangat bimbang. Dan ujian perkataan-perkataan yang tidak enak setelah dia mengambil keputusan tersebut. Bisa dia sabar dalam menghadapi setiap perkataan-perkataan tersebut? Dan memb...