[ Grup line ]
Jesika : Hai guys, nanti malam jam 8 datang ya ke birthday party gue. Telat banget ya, ulta nya kapan tapi party kapan. Wkwk gpp dah yang penting pada dateng ya. Oh iya btw sorry ya gak ada undangan nya. Jadi undangan nya lewat grup line ini ajah ya? Oke? Makasih.
Izqy : Wahh seru tuhh ada party.
Aldy : Kita pasti dateng kok. Ya gak?
Reza : yoi dong
Amanda : Otw JESIKAAA
Ricky : Asik makan gratis
Amel : Otw JESIKAAA (2)
❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄
Saat ini Zega lagi berkumpul di rumah aku. Ini memang menjadi rutinitas kita, untuk bermain atau bahkan nginep di rumah kita secara bergantian, dan ini giliran mereka untuk menginap di rumah aku.
"Ehh...ehhh Jesika ngundang kita di birthday partnya." heboh Gilsha saat sedang mengecek hp nya
"Yeee aku juga tau kali Gis... Kan dia undang nya di grup, jadi pada tau semuanya lah..." ucap Erika cuek.
"Yaudah sih santai ajah."
Drrtttt... Drrrrtttt
To : Alisha
From : ElbyAssalammualaikum Lish, nanti dateng gak ke birthday party Jesika? Kalau dateng bareng aku aja. Maksudnya Zega bareng kita aja ke sana nya.
Iya nanti kita dateng kok ke birthday party nya Jesika. Ohh mau bareng, boleh aja kok. Kita tunggu di rumah nya Zira ya.
Oke sippp
"Girls, ini Elby SMS aku, katanya mereka mau bareng berangkatnya untuk dateng ke birthday Jesika."
"Ohh mau bareng... Boleh ajah." ucap ku.
"Hmm gimana kalau kita ambil baju dulu ke rumah kita masing-masing untuk acara birthday party nya Jesika. Nanti kesini lagi, dandan nya di rumah Zira ajah." usul Alisha.
"Bhahaha. Sok-sok an lo pake dandan segala, biasa nya cuek. Alias tombol." ledek Gilsha.
"Yaudah sih sirik ajah kalian."
"Pasti karena ada El kan, jadi kamu dandan. Cieee cieee." goda Erika.
"Eistttt apaan sih, udah ahh cepet mau pulang dulu gak?" tanya Alisha cemberut karena terus-terusan di ledekin oleh sahabat-sahabatnya.
"Udah sana... Keburu sore lohh, aku juga mau cari baju yang cocok untuk nanti pesta ulta nya." ucap Ku mendorong mereka keluar dari kamar ku.
"Wahh ada apa nih... Kelihatan nya seru banget sich?" tanya Bunda yang yang tiba-tiba muncul dan menghampiri kami.
"Ehh bunda... Ini loh bun, kita nanti malam mau kepesta ulang tahun nya temen. Bunda izinin kan?" ucap ku menjelaskan plus bertanya untuk meminta izin.
"Ohh di mana?
"Dirumah dia bun, di Pondok Indah." ucap Alisha.
"Oh gtu. Ya udah, boleh tapi jangan pulang malem-malem, jam 10 harus udah pada sampe rumah masing-masing, oke?" ucap bunda mengajukan persyaratan.
"Tapi kita nanti pulangnya kesini juga bun, kan mau sekalian nginep. Hehe." ucap Erika menyengir.
"Iya kita udah izin kok, ke ortu di rumah." tambah Alisha.
"Sekarang kita mau pulang dulu, mau ambil baju untuk pesta nanti bun." ucap Gilsha
"Ok....ok kalau begitu, yang penting, ingin pesen yang tadi ya, jam 10 udah harus sampe rumah. Kalau lewat, awas aja ya." ancam Bunda sambil mengepalkan tangannya kearah kami.
"Siap komandan !" ucap kami bersama.
"Kompak bener, kaya padus. Hahahaha."
Ya ini lah kami, sudah saling kenal satu sama lain, apa lagi dengan orang tua kita masing-masing. Termasuk dengan bunda. Orang yang sangat gaul dan supel, bisa menyesuaikan dirinya ke kami. Sehingga kami sangat suka ngobrol bareng, bahkan hingga curhat. Bunda jugalah yang selalu menasehati kami dengan caranya sendiri, tidak harus dengan cara yang mengajari. Makanya bunda sudah kami anggap seperti kakak kandung kami sendiri.
"Ya udah bun, kita pamit pulang dulu ya. Assalammualaikum" pamit mereka.
"Iyaa, hati-hati jangan ngebut-ngebut. Wa'alaikumsalam." ucap bunda.
Aku pun mengantar mereka hingga ke depan teras rumah
Mereka pulang bareng, dengan naik mobil nya Gilsha.Setelah mobil nya sudah jauh, tidak terlihat lagi oleh kasat mata, aku pun langsung masuk kembali kedalam rumah. Dan melihat bunda yang sedang fokus dengan layar laptop nya di ruang keluarga.
"Bun.... Aku kamar dulu ya." pamit ku yang langsung menaiki tangga menuju kamar.
"Ya..." jawab nya singkat, dan masih terfokuskan dengan layar laptop di depan nya tersebut.
*****
Birthday party Jesika
Seperti janji nya yang tadi, kalau tiga anak kembar berangkat nya bareng dengan Zega.
Tak butuh waktu lama, kitapun sudah sampai dikawasan pondok indah rumahnya Jesika. Rumah yang terlihat berubah 180° dari biasanya, yang sudah disulap sedemikian rupa megah dan mewahnya , untuk acara ulang tahunnya kali ini.
Ulang tahun, yang pasti didamba-dambakan oleh para remaja untuk bisa menuju kedewasa, yaitu sweet seventeen.
Yang pasti semua orang ingin merencanakan pesta ulta yang sangat meriah dan bahagia, untuk sekali dalam seumur hidupnya.
Rumah berwarna putih tersebut, sudah mulai terlihat ramai oleh para tamu yang berdatangan.
Tema pesta Jesika kali ini adalah masquerade... Tema yang lagi buming untuk akhir-akhir ini dikalangan remaja, seperti kami.
________
Acara pun sudah di mulai oleh pembawa acaranya, dengan berbagai sambutan dari orang tua nya Jesika, hingga akhirnya acara tiup lilin dan potong kue.
"Makasih semua udah mau pada datang ke pesta ulang tahun aku kali ini, dan acara selanjutnya adalah dansa bersama pasangan nya masing-masing." Ucap Jesika, sebagai penutup dari acara nya tersebut, dan terlihat sekali diraut wajahnya yang senang setelah semua acaranya berjalan dengan lancar.
Kita pun dansa dengan pasangan masing-masing.
Mari kita jelas kan penampilan tiga anak kembar dan Zega
Jujur malam ini Al terlihat sangat ganteng dan cool dengan jas biru nya, Zira pun sepadan memakai gaun berwarna biru soft.
Alisha dan El juga terlihat sangat romantis. Alisha memakai gaun berwarna pink soft. Begitu pun dengan El yang memakai jas pink soft juga.
Begitu pun dengan Gilsha terlihat sangat cantik dengan gaun dan jilbab yang berwarna ungu dan Izqy memakai jas berwarna hitam, terlihat sangat gagah.
Dan Erika memakai gamis berwarna cream, sepadan dengan warna jilbab nya. Dia berdansa dengan Ricky-partner berantem Gilsha- hahaha. Kalau di lihat-lihat, mereka terlihat sangat cocok satu sama lain. Erika yang terlihat dengan muka yang polosnya, begitu pula dengan Ricky, dengan mukanya yang terlihat begitu imut. Tetapi hal tersebut juga terlihat sangat lucu.
Malam yang sangat romantis bagi ku, dengan berbagi bintang yang bertebaran di atas langit sana, yang berkelap-kelip memancarkan sinar terangnya. Seakan ikut berbahagia dengan apa yang kita rasakan saat ini.
Akankah hal ini terus berlanjut, seperti ini? Dan akankah hubungan mereka yang terus berlanjut??
END
KAMU SEDANG MEMBACA
IPA or IPS
Teen FictionKisah seorang gadis, awal masuk SMA dan menentukan dua pilihan yang sangat bimbang. Dan ujian perkataan-perkataan yang tidak enak setelah dia mengambil keputusan tersebut. Bisa dia sabar dalam menghadapi setiap perkataan-perkataan tersebut? Dan memb...