1. Tinggal bareng

447 23 0
                                    


Maaf, sekedar pemberitahuan di part pertama bahasanya agak nyenterik dan amburegul emesyu. Tp di part2 selanjutnya udah nggak kok cuman bnyk typo mungkin.

***

Kadang Ha Eun berangkat ke SMA Haewon pagi pagi sekali untuk melaksanakan misinya. Kadang ia selalu pergi menyusup ke kelas Wonwoo sang idola, meninggalkan memo di atas mejanya dan lari keluar sambil mengendap ngendap agar tidak ada siswa lain yang sudah datang melihat nya keluar dari kelas orang lain. Lee Ha Eun siswi berumur 16 tahun, kelas 2-e yang telah menyukai Jeon Wonwoo sejak awal pertama kali melihatnya, bukan semenjak masuk SMA Haewon, tapi secara kebetulan di toko buku waktu masih SMP kelas akhir --perasaan cinta yang baru pertama kali ia rasakan itu berlanjut sampai sekarang--. Ha Eun tidak menyangka kalau ia akan masuk di SMA yang sama dengan cinta pertamanya itu. Wonwoo adalah siswa yang paling jenius di kelas 2-a, artinya dia adalah siswa yang paling Jenius di tingkatan kelas 2. Ada rumor mengatakan bahwa IQ Wonwoo 200, wajahnya tampan, tinggi, anak basket, bersal dari keluarga kaya dan ayahnya presdir di perusahaan Castle Soft. Tapi walau pun begitu dia terkenal sangat dingin dan hanya bicara seperlunya. Dia benar benar perfect, Banyak gadis yang ber lomba-lomba merebut hatinya tapi sayangnya Wonwoo tidak tertarik pada mereka, mengacuhkan mereka.

Yah, cowok itu tidak pernah dan tidak suka mempunyai masalah pribadi.

***

Seorang laki laki berseragam mengambil selembar memo dari atas meja, dia membacanya lalu mengisi memo itu ke sakunya.

"Ini lagi ?" gumannya pelan. Dia menaruh tas di laci dan keluar kelas.

"Hey Wonwoo! besok kita mulai latihan!" seseorang memberi pesan dari jauh. Wonwoo hanya menaikan ke dua kening membuat gadis-gadis di sekitarnya histeris.

Ha Eun dengan dua sahabatnya Yuri dan Airin yang baru saja mau menuruni lantai 1 langsung berpapasan dengan Wonwoo yang turun dari lantai dua.

"Itu Jeon Wonwoo!" bisik Yuri.

"Aku tau! Cepat turun, turun!" bisik Ha Eun gugup seraya meraih tangan ke dua sahabatnya dan turun ke bawah.

"Dia di belakang kita!" bisik Yuri lagi.

Ha Eun menoleh ke belakang dan kembali melihat ke depan dengan cepat.

"Gila-gila! Tadi aku lihat ke belakang dan mata kita bertemu!" bisik Ha Eun. "Cepetan jalannya!" lanjutnya yang masih tetap menarik tangan ke dua sahabatnya. Sampai di lantai satu Wonwoo dan tiga sahabat itu berjalan ke koridor bercabang yang arahnya berlawanan.

"Ha Eun, kamu mau bawa kita kemana?" Tanya Airin bingung. Pasalnya rencana mereka sebelumnya itu mau pergi ke kantin, tapi Ha Eun malah memandu mereka ke janan menuju WC.

"Kamu mau kita temenin ke WC?" Tanya Yuri. Ha Eun langsung balik arah mentah mentah dengan wajah tegang.

"Nah loh ?" Airin tambah bingung.

"Sekarang lebih baik, dari pada dia (baca : Wonwoo) berjalan di belakang kita seperti tadi." guman Ha Eun. Yuri menggelengkan kepala.

"Kalau kamu suka bilang, atau kirimin surat cinta" kata Yuri.

"Kalau kamu cuman diem, Wonwoo keburu di curi sama orang lain. nanti tiba saat Wonwoo jatuh cinta terus nembak cewek yang dia suka pasti cewek itu tidak bakal nolak, siapa coba cewek yang bakal nolak cowok kayak dia ?" tambah Airin. Ha Eun melepaskan genggamannya.

Gadis itu bergumam, "Aku pikir cowok kayak gitu cuman ada di drama-drama romantis yang biasa aku nonton, ternyata ada juga di dunia nyata."

Ha Eun senyum-senyum sendiri sambil memegang kedua pipinya yang kini memanas.

A fool in loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang