***
Tidak ada orang di ruang seni saat Joshua masuk. Akhir-akhir ini laki-laki yang mempunyai anting salib di telinga kiri itu merasa dirinya makin aneh. Ia lebih sering butuh waktu sendiri untuk berfikir mengenai kondisinya yang belakangan ini makin membuatnya bingung. Baru baru ini dia tidak sengaja melihat foto mantannya yang lewat di TimeLine akun facebook –bukan karena Joshua masih berteman dengan mantannya itu, tapi salah satu teman facebook Joshua mengomentari fotonya dan foto itu muncul begitu saja di TL; 'XXX mengomentari foto ZZZ'—
Ia duduk di salah satu kursi paling pojok dekat jendela sambil mengetuk-ngetuk meja dengan jari telunjuk. Joshua menimbang-nimbang apakah dia masih menyukai pria itu atau tidak? Tapi beruntung kini rasa suka itu tidak terlalu berlebihan seperti yang dulu, berkat Ha Eun yang menjadi kelinci percobaan.
Padahal jika di pikir-pikir lagi, semua perempuan yang pernah Joshua gunakan sebagai kelinci percobaan selalu romantis dan bersikap manis padanya, tapi hal itu tidak berhasil. Bahkan Joshua pernah coba berkencan dengan perempuan tomboy, tetap juga tidak berhasil.
Tapi..
Perempuan ini berbeda. Ia setuju dengan perjanjian itu, bahwa Ha Eun akan jadi Dokter sekaligus kelinci percobaannya –karena ancaman Joshua sendiri— anehnya, perempuan ini tidak pernah berbuat apapun padanya.
Joshua tidak mengerti apa yang dia rasakan saat ini sehingga dia tidak memberikan komplein terhadap dokter kelincinya itu. Yang dia tahu perempuan itu membuatnya merasa,,,
Nyaman.
Laki-laki itu tersenyum saat melihat perempuan yang baru saja ia pikirkan melintas di depan ruang seni. Segera saja ia keluar dan mengendap-ngendap di belakang Ha Eun yang sedang ngemil snack jagung.
Dengan cepat Joshua mengambil snack Ha Eun dari belakang.
Ha Eun berhenti melangkah dan berbalik melihat siapa orang brengsek yang mencuri makanannya itu.
Ia menghela nafas pendek. "Kembalikan Joshua," ujarnya dengan nada dingin.
"Shiroo!" Joshua menjulurkan lidah lalu mencomot lima biji snack ke mulutnya.
"Yak!" ia mencoba mengambil miliknya kembali namun dengan cepat Joshua mengangkat tangannya tinggi ke atas agar Ha Eun tidak bisa menggapainya.
Sekali lagi adegan skinship antara Ha Eun X Joshua menjadi perhatian orang-orang di sekitar. Yuri dan Airin juga yang kebetulan lewatpun melihatnya. Menyadari hal itu, Ha Eun segera menghentikan aksi rampasnya.
"Joshua, kembalikan snack ku. Itu snack termahal yang pernah ku beli." titah Ha Eun dengan gigi terkatub.
"Shiroo!"-nyam~nyam~
"Joshua, jebal." Ucap Ha Eun dengan nada meminta.
Seketika laki-laki itu luluh.
"Ini.." ucapnya lembut seraya menyodorkan snack itu pada Ha Eun.
Ha Eun mengambilnya. Sejenak ia menatap bungkus snack itu.
Seharusnya ia tidak berbuat seperti itu pada Joshua. Pikir Ha Eun. Mendengar nada Joshua tadi, Ha Eun malah merasa bersalah.
"Ini, ambil saja.." ucap Ha Eun lembut lalu menyodorkan snack itu ke Joshua.
"Kenapa?"
Joshua mengambinya lalu berkata, "Kita makan berdua saja, yuk!" eyesmile^^
Yuri bergumam, "Pemandangan apa ini?" -_-
Sementara Airin yang berdiri di sampingnya menaruh kedua tangannya di pipi lalu bergumam, "Aw, Ha Eun Joshua moment ♥ ~"
KAMU SEDANG MEMBACA
A fool in love
FanfictionMemang perempuan ini bodoh, telmi, cerewet, dan ceroboh. Tapi bukan Lee Ha Eun namanya kalau pesimis. Ia mengejar pria bernama Jeon Wonwoo yang 180 derajat berbeda sifat, kepribadian, serta IQ selama bertahun-tahun. Dan selama bertahun-tahun itu ada...