Anggap saja foto di atas itu Yuri.
***
Telefon rumah berdering tapi Joshua memutuskan untuk membiarkan mesin penjawab yang mengurusnya. Kedua kakinya bertengger di atas meja, dan ia menikmati gigitan terakhir sebatang cokelat. Cokelat pertama yang di berikan Ha Eun saat kelulusan kemarin. Sebenarnya ia ingin menyimpan cokelat itu di lemari es --katanya mau di musiumkan karena itu dari Ha Eun— namun karena Do Yun datang ke rumahnya beberapa saat yang lalu dan seenaknya mengambil makanan di lemari es, jadinya Joshua terpaksa memakannya karena Do Yun sudah memakannya sebagian. Telefon itu berdering kembali dan yang menang adalah telefon.
~"Whuts up bro. Ini dengan sahabatmu Vernon." Sapa pria di balik telefon dengan nada rap yang khas.
"Vernon? Hanseol Vernon?"
~"Yep!"
"Oh hey, bagaimana bisa kau tahu nomor telefon rumahku?"
~"Aku mendapatkannya dari ibumu waktu aku ke L.A minggu lalu. Dan tebak sekarang aku ada dimana?"
"Dimana kau?"
~"Aku barada di bandara Incheon sekarang."
"Whut? Are u serious? Kenapa kau tidak bilang padaku sejak kemarin supaya aku bisa menjemputmu?"
~"Tidak perlu sobat. Aku hanya ingin memberimu suprize. Bay the way, ku dengar dari Dokyeom kau sudah punya pacar di korea."
"Pacar yang---"mana?
~"Tidak usah di sembunyikan. Aku sudah lihat foto kiriman dari Dokyeom kok. Jadi tak usah mengelak. Namanya Ha Neul 'kan?"
"Ha Eun!"
~"Nah kan! Aku benar 'kan? Ha Eun pacarmu!"
"Sialan kau."
~"Tapi ku dengar Ha Neul selingkuh darimu ya?"
"Ha Eun, Vernon.. bukan Ha Neul. Dan dia tidak pernah selingkuh dariku."
~"Tapi Dokyeom bilang--"
"Tidak. Jangan percaya omongan kuda itu. Aku dan Ha Neul—maksudku Ha Eun itu hanya mempunyai hubungan sebatas teman saja, tidak lebih."
~"Oh ya?"
"Ya."
~"Yakin?"
"Ya."
~"Yang benar?"
"Ya."
~"Tapi kau suka dia 'kan?"
"Ya—a-tidak maksudku—"
~"Apa maksudmu hayo~" Vernon mulai menggoda Joshua.
"Maksudku aku hanya menyukainya sebagai teman saja. Ini tidak seperti yang kau pikirkan. Dia menyukai pria lain, dan pria lain itu tidak menyukainya, tapi aku membenci pria itu... tapi bukan karena Ha Neul—maksudku Ha Eun menyukainya, tapi karena pria itu selalu melakukan hal semena-mena pada Ha Eun ku, aku ingin sekali melindungi perempuan itu."
~"Ya, ya, ya, 'Ha Eun mu' " Vernon bergumam pendek. Sesuatu dalam nada suaranya menyiratkan aku harus menyadari ucapan panik ku barusan. "Ada sebuah lagu yang cocok untukmu."
"Lagu? Well, lagu apa?"
~"Nu'est – Evercome."
"Lagu dari boyband yang membernya ada yang perempuannya itu?" <-anak yang suka menyindir tentang k-pop.
~"Dia bukan perempuan sobat. Tapi dia perempuan yang mirip laki-laki." <-anak yang kurang pengetahuan tentang k-pop.
"Baiklah terserah kau saja." Joshua mulai malas.
KAMU SEDANG MEMBACA
A fool in love
FanfictionMemang perempuan ini bodoh, telmi, cerewet, dan ceroboh. Tapi bukan Lee Ha Eun namanya kalau pesimis. Ia mengejar pria bernama Jeon Wonwoo yang 180 derajat berbeda sifat, kepribadian, serta IQ selama bertahun-tahun. Dan selama bertahun-tahun itu ada...