Kyuhyun mengira hari-harinya di asrama akan sangat buruk. Ia semula berpikir akan merasa kesepian dan terabaikan. Awalnya memang seperti itu saat ia menolak mengenal teman-temannya dengan lebih dekat. Ia hanya kenal dekat dengan Lee Hyukjae. Bukan Kyuhyun yang mau mendekati Hyukjae, justru Hyukjaelah yang lebih banyak mengajak Kyuhyun ngobrol dan bercanda.
Semula Hyukjae pun tak yakin ia bisa mendekati Kyuhyun, teman sekamarnya itu. Namun, lama-lama anak itu mau membuka diri. Ia bisa mengimbangi candaan Hyukjae. Malah kadang anak itu yang lebih dulu mengusili Hyukjae, terlebih lagi jika ia tahu nilai-nilai Hyukjae yang pas-pasan bahkan tak jarang di bawah standar. Melihat wajah Hyukjae yang merana malah menjadi hiburan tersendiri bagi Kyuhyun.
Untung saja Hyukjae bukan tipe orang yang mudah tersinggung. Meskipun kadang hatinya mendidih juga mendengar kata-kata Kyuhyun yang seringkali keterlaluan, tapi Hyukjae tak sampai marah apalagi menyimpan dendam. Paling-paling Hyukjae hanya merengut atau kadang memasang tampang menyedihkan seperti orang mau menangis. Sejahat apa pun Kyuhyun, namun ia akan benar-benar berhenti mengerjai Hyukjae dan merasa amat bersalah jika Hyukjae sudah memasang wajah muram seperti hendak menangis.
Hari Sabtu adalah hari yang menyenangkan bagi Hyukjae dan sebagian besar anak-anak yang lain. Hari Sabtu adalah hari bebas belajar. Sekolah hanya diadakan untuk kegiatan ekstrakurikuler dan pengembangan diri. Tak ada angka-angka yang menjadi momok bagi Hyukjae, tak ada Sejarah yang membuat Hyukjae terbang ke alam mimpi, tak ada rumus-rumus Fisika yang membuat Hyukjae pusing tujuh keliling. Hari Sabtu Hyukjae selalu memuaskan dirinya untuk mengikuti basket, sepak bola, dan dance.
Begitu pula dengan Kyuhyun. Sekarang ia pun mau mengikuti kegiatan-kegiatan di sekolah dan asrama dengan suka hati. Kyuhyun suka sepak bola, maka ia pun ikut klub sepak bola bersama Hyukjae. Tubuhnya yang jangkung sangat proporsional menjadi seorang penjaga gawang. Hyukjae yang bertubuh lebih kecil dan gesit sangat sesuai dengan posisinya sebagai penyerang.
Mengikuti banyak kegiatan terbukti dapat mengurangi beban hati Kyuhyun. Jika tahu ada kegiatan yang dapat membuatnya lupa pada masalahnya, sudah barang tentu Kyuhyun akan ikut banyak kegiatan dari dulu. Dasar memang Kyuhyun sendirilah yang keras kepala. Ia lebih suka terpuruk daripada harus bangkit dan berjuang.
Sejak pukul delapan pagi, Kyuhyun dan teman-temannya yang lain sudah berada di lapangan untuk melakukan pemanasan sebelum latihan sepak bola dimulai. Pemanasan dilakukan untuk menghindari cedera otot. Kyuhyun dan teman-temannya mulai berlari ringan mengelilingi lapangan. Keringat mulai menetes satu-satu membasahi tubuh mereka. Kegiatan yang bermanfaat dan menyehatkan bagi anak-anak muda seperti mereka.
Mereka berlatih dan bermain sepak bola selama dua jam. Dua jam yang menyenangkan bagi anak-anak. Kegiatan di luar kelas tampaknya memang lebih menyenangkan bagi mereka daripada mendengarkan guru ceramah dan mengerjakan soal-soal di dalam kelas. Kegiatan di luar kelas memang tidak membosankan dan rasanya sangat menyenangkan.
Biasanya waktu yang terlewati Kyuhyun habiskan dengan merenungi dan meratapi nasibnya. Namun, setelah banyak kegiatan yang ia ikuti dan banyaknya teman di sekelilingnya membuat hidupnya lebih berwarna. Ia lebih banyak menghabiskan waktunya dengan bercengkerama bersama teman-temannya yang lain. Bercerita tentang hal-hal konyol atau melakukan permainan-permainan seru.
"Kyu, tak apa kan kalau setelah latihan sepak bola kau kutinggal sebentar?" tanya Hyukjae sambil mengeringkan kepalanya yang penuh keringat dengan handuk kecil.
"Kau pergi ke mana pun aku tak akan mencarimu, Hyuk. Kau toh bukan namjachingu-ku. Kautinggal seharian pun aku tak akan merasa kehilanganmu," jawab Kyuhyun sekenanya.
Hyukjae merengut mendengar kata-kata Kyuhyun. Tak ingat apa anak itu sebulan yang lalu ia mengomel tak jelas saat Hyukjae tinggal seharian. Sekarang setelah punya banyak teman, ia merasa seolah-olah tidak membutuhkan Hyukjae lagi.
![](https://img.wattpad.com/cover/84689998-288-k776994.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
UNTOUCHABLE
FanfictionKebersamaan dua orang sahabat, Cho Kyuhyun dan Lee Hyukjae, di asrama sekolah. Semua mereka rasakan dan bagi bersama walaupun mereka tahu kebersamaan itu tidak abadi selamanya.